Viral Oknum TNI Pukul Petugas SPBU Berujung Damai, Namun Tetap Diproses

- Rabu, 26 Mei 2021 | 17:11 WIB
Kasus viral oknum TNI Pukul Petugas SPBU berakhir damai. (Foto: Istimewa)
Kasus viral oknum TNI Pukul Petugas SPBU berakhir damai. (Foto: Istimewa)

Kasus viralnya video oknum TNI yang memukul petugas SPBU Waipare, kawasan Sikka, NTT, karena diduga menyerobot antrean pembelian bensin berakhir damai. Meski berujung damai, oknum TNI tersebut tetap diproses untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Dilihat Indozone di akun Twitter txtdrberseragam, tampak sebuah video menampilkan antrean pembelian bensin di SPBU Waipare terjadi. Kemudian, ada satu oknum anggota TNI yang tiba-tiba langsung memukul petugas SPBU.

"Kronologi, oknum anggota TNI saat mengisi BBM nggak mau antre, nyerobot antrean. Ketika ditegur petugas SPBU, ngamuk-ngamuk pukul petugas," tulis akun txtdrberseragam dalam postinganya seperti dilihat, Rabu (26/5/2021).

-
Kasus oknum TNI Pukul petugas SPBU. (Foto: Istimewa)

BACA JUGA: Duh! Oknum TNI Ini Tempeleng Petugas SPBU Waipare, Kesal karena Ditegur Tak Mau Antre

Usut punya usut, insiden itu terjadi pada Selasa, (25/5) kemarin di SPBU Waipare. Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Jonny Harianto pun menyebut antara oknum TNI dengan petugas SPBU sudah berdamai.

"Sesuai pernyataan Dandim 1603/Sikka Letkol Inf M Zulnalendra Utama, dari mediasi yang dilakukan di Koramil 160304/Kewapante antara Pelda Joaquim Parera dengan korban pemukulan. Pihak keluarga korban telah bersepakat untuk menempuh jalan damai dalam penyelesaian kasus tersebut," kata Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (26/5/2021).

Jonny menyebut mengatakan pihak korban sudah sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Perdamaian itu pun ditegaskannya tidak ada unsur paksaan.

"Kedua belah pihak telah membuat surat penyataan damai dan pihak korban pemukulan juga menerima penyelesaian kasus ini secara kekeluargaan serta tidak ada tekanan dari pihak manapun," beber Jonny.

Meski sudah berdamai, Jonny memastikan pihaknya tetap memproses oknum TNI tersebut.

"Kodim 1603/Sikka mengambil tindakan dengan memerintahkan Dandim 1603/Sikka untuk tetap memproses Pelda Joaquim Parera sesuai ketentuan hukum yang berlaku di TNI," pungkas Jonny.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X