Polisi Minta Keterangan Pihak PT Kimia Farma Soal Viral Wanita Ngaku Dilecehkan di Bandara

- Senin, 21 September 2020 | 15:18 WIB
Ilustrasi protokol kesehatan di Bandara Soekarno Hatta. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww).
Ilustrasi protokol kesehatan di Bandara Soekarno Hatta. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww).

Pihak kepolisian sudah memintai klarifikasi terhadap PT Kimia Farma sebagai pihak yang menggelar rapid test di area Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Hal itu dilakukan dalam rangkaian penyelidikan kasus viralnya wanita yang mengaku dilecehkan saat melakukan rapid test di Bandara Soekarno Hatta.

"Kita sudah lakukan klarifikasi petugas kesehatan pada saat itu yang merupakan petugas kesehatan dari PT Kimia Farma," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/9/2020).

Yusri mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak PT Kimia Farma. Polisi ingin mencari tahu sosok pelaku dalam kasus ini.

"Sudah berkoordinasi dengan pelaksana rapid tes dalam hal ini PT Kimia Farma yang kemarin PT Kimia Farma penanggung jawabnya telah melakukan klarifikasi karena kita pengin tahu dia pelaku bekerja sebagai dokter atau petugas kesehatan," beber Yusri.

Seperti diketahui, pengguna Twitter dengan akun @listongs mengaku menjadi korban pelecehan saat menjalani rapid test di Bandara Soekarno Hatta. Tak hanya dilecehkan, dia juga mengaku diperas oleh diduga oknum dokter disana.

Kasus ini bermula saat korban ingin melakukan penerbangan dan berniat melakukan rapid test di Bandara Soetta. Hasil rapid itu menunjukan jika korban reaktif Covid-19 namun yang diduga oknum dokter itu menawarkan mengubah data hasil rapid tes korban menjadi non reaktif dengan biaya sebesar Rp1,4 juta.

Setelah korban menyetujuinya, diduga oknum dokter itu langsung melakukan tindakan pelecehan terhadap korban. Korban langsung menceritakan kejadian itu di media sosial dan viral di lini masa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X