Mabes Polri kembali membuka data terkait para anggota kelompol teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang sudah dikirim ke Suriah selama Para Wijayanto menjabat sebagai amir di JI. Tercatat ada tujuh angkatan yang sudah dikirim ke sana.
"Menurut keterangan amir Para Wijayanto bahwa sudah mengirim kader mudanya ke Suriah sejak tahun 2013 sampai 2018, sudah ada tujuh angkatan yang dikirim," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/1/2021).
Argo menyebut sebelum diberangkatkan ke Suriah, para anggota JI muda ini lebih dulu membuat surat wasiat. Surat wasiat itu sendiri disimpan oleh JI yang nantinya akan diberkan kepada keluarha dari anggota JI yang tewas di Suriah.
"Setiap kader muda JI yang diberangkatkan ke Suriah itu bahwa dia sudah dibekali surat wasiat, dibawa, dipegang oleh amir. Kalau misalnya mati sahid disana nanti surat wasiat itu ditujukan ke amirnya sama keluarganya," beber Argo.
Lebih jauh Argo menyebutkan jika ada anggotanya yang tewas, JI akan memberikan santunan. Namun untuk jumlah santunanya Argo tidak membeberkannya.
"Nanti dari pengurus JI akan menguruskan santunan kepada keluarganya itu kalau yang mati sahid di negara lain," kata Argo.
Sebelumnya, Mabes Polri sendiri menyebut ada sekitar 66 generasi muda JI yang terbang ke Suriah. Dari 66 itu ada pula anggota JI yang tewas disana.
