Kemenhub Siapkan Pemeriksaan Kesehatan Acak Untuk Hadapi Arus Balik Mudik Lebaran

- Selasa, 11 Mei 2021 | 23:26 WIB
Pemudik sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021) dini hari. (photo/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Pemudik sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021) dini hari. (photo/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini tengah mempersiapkan pemeriksaan kesehatan secara acak untuk menghadapi arus balik mudik hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan melalui kajian dan survei, pihaknya memprediksi lonjakan arus balik sekitar H+3 dan H+7 Idul Fitri hampir di setiap moda transportasi.

"Kami akan rapat lintas kementerian, memastikan rencana tersebut realistis dilakukan. Alat kami siapkan, jumlah pemudiknya kira-kira berapa, itu yang akan menjadi acuan," ujar Adita dalam gelar wicara yang digelar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Selasa (11/5) dikutip dari ANTARA.

Adita mengatakan khusus untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, akan dilakukan tes kesehatan secara acak di beberapa titik penyelenggaraan. Pada khususnya, di beberapa titik kota yang menjadi jalur lewat arus balik.

Kemenhub berharap pemudik yang kembali ke Jakarta tidak mentrasmisikan virus SARS-CoV-2 setelah melewati screenig tersebut. Adapun dalam penyelenggaraannya, Kemenhub bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19.

Selain pemeriksaan kesehatan secara acak, Kemenhub juga menambah petugas lebih banyak di jalur arus mudik.

"Karena kami mengantisipasi masih akan ada lonjakan, khususnya pada kendaraan sepeda motor dengan kendaraan pribadi mobil," kata dia.

Baca juga: 75 Pegawai Dinonaktifkan, Novel Baswedan: Ketua KPK Sewenang-wenang

Adita mengimbau masyarakat yang telah berada di kampung halaman tetap menjaga protokol kesehatan saat bersilaturahmi dan ketika kembali ke Jakarta telah menjalani tes kesehatan.

"Mohon betul-betul sudah melakukan tes kesehatan meskipun itu bukan sebuah paspor Anda bebas COVID-19, tapi itu mengurangi risiko," ujar Adita.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X