Tolak Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode, PKS: Masyarakat Harus Jaga Bersama

- Selasa, 16 Maret 2021 | 10:25 WIB
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (Istimewa)
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (Istimewa)

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menegaskan wacana masa jabatan presiden tiga periode ini sangatlah berbahaya. Meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri sudah menolak adanya usulan jabatan tiga periode tersebut.

"Terkait presiden tiga periode ini berbahaya, masyarakat dan kita semua wajib menjaga agar tidak ada gerakan, ide, gagasan presiden tiga periode karena ini bertentangan dengan reformasi dan dapat membuat demokrasi kita mati," kata Mardani, Selasa (16/3/2021).

Dia menekankan, wajar saja bila ada wacana jabatan presiden tiga periode kembali muncul. Sebab, koalisi pemerintah lebih banyak dibandingkan dengan oposisi. Akan tetapi dia ingin masyarakat tetap dapat menjaga demokrasi Indonesia secara bersama-sama.

"Karena perimbangan antara oposisi dan koalisi sangat jomplang. Karena itu masyarakat wajib sama-sama menjaga," katanya.

Selain itu, Mardani menegaskan bila  jabatan kepala negara dua periode sudah cukup baik. Ini sejalan dengan UUD 1945 sehingga konstitusi haruslah dijaga secara baik-baik.

"Ayo jaga konstitusi kita periode dua saja untuk presiden," pungkasnya.

BACA JUGA: Hari Ini Sidang Perdana Kasus Kerumunan Habib Rizieq Digelar Secara Virtual

Diketahui Presiden Jokowi angkat bicara soal bergulirnya isu perubahan masa jabatan pimpinan negara menjadi tiga periode. Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak berniat dan tidak berminat memegang jabatan sebagai presiden selama tiga periode.

"Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya enggak berubah," ucap Jokowi, Senin (15/3/2021).
 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X