Erupsi Lagi, Gunung Sinabung Trending Topic Twitter, Jadi Perhatian Netizen Luar Negeri

- Senin, 10 Agustus 2020 | 16:14 WIB
Gunung Sinabung erupsi
Gunung Sinabung erupsi

Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali erupsi, Senin (10/8/2020) pukul 10.16 WIB. 

Dua hari sebelumnya, gunung tersebut juga erupsi sebanyak dua kali. Yakni pada Sabtu (8/8/2020) pukul pukul 01.58 WIB dan pukul 17:18 WIB.

Namun, kali ini lontaran material vulkanik yang dimuntahkan Gunung Sinabung jauh lebih tinggi. Yaitu kurang lebih 5.000 meter di atas puncak.

Meningkatnya kembali aktivitas vulkanik Gunung Sinabung menjadi perhatian banyak pihak. 

Bahkan, tagar Sinabung sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Sejumlah netizen, baik asal Indonesia maupun luar negeri, beramai-ramai mengunggah video detik-detik kolom abu tebal keluar dari kawah gunung itu.

"'Allah tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuan' QS . Al-Baqarah:286. Stay safe semua. Semoga kita semua dalam lindungannya aminn. #Sinabung," tulis akun @IrfanRasyidi4.

Tak hanya netizen lokal, peristiwa Gunung Sinabung juga dibagikan netizen luar negeri.

Di antara mereka menyampaikannya menggunakan Bahasa Prancis.

"#Indonesie - Sur cette vidéo, il est midi (Il y a 3 heures). L'obscurité que vous voyez est due à la quantité insensée de cendres crachées par  le volcan #Sinabung à Sumarta, bloquant la lumière du soleil (#Indonesie - Dalam video ini, ini tengah hari (3 jam yang lalu). Kegelapan yang Anda lihat adalah karena banyaknya abu yang dimuntahkan oleh gunung berapi #Sinabung di Sumarta, menghalangi sinar matahari)" tulis akun @News_Mena_.

Menurut laporan Pos Pengamatan Gunung Sinabung Badan Geologi dan PVMBG Pos Pengamatan Gunung Sinabung, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada Status Tingkat III atau Siaga. 
Masyarakat dan wisatawan diimbau agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi dan menjauhi radius radial tiga kilometer dari puncak Gunung Sinabung.

Kemudian hindari berada pada radius sektoral lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat disarankan memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X