Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas), Hasnaeni bersedia jarinya dipotong jika tidak bisa menyelesaikan banjir dalam 24 bulan atau 2 tahun. Hal tersebut diungkapkan oleh Hasnaeni di Kantor Balai Kota DKI Jakarta Pusat, pada Minggu (21/2/2021).
"Potong 10 jari tangan saya kalau banjir masih terjadi di Jakarta," kata Hasnaeni.
Dia ingin mengajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membahas penanganan banjir. Selain masalah banjir, 'Wanita Emas' tersebut juga akan memberikan konsep untuk mengatasi kemacetan dan kesenjangan sosial.
Hasnaeni merasa bahwa dirinya bisa menyelesaikan banjir yang tak kunjung tuntas tersebut hanya dalam waktu 24 bulan. Dia pun dengan senang hati jika Anies mau duduk bersamanya membahas masalah banjir.
Baca juga: Wagub DKI Bantah Kadis SDA Dicopot Terkait Penanganan Masalah Banjir
"Ajak saya duduk bareng kalau Anies Baswedan ingin tahu solusi banjir dari saya. Saya yakin dalam waktu 24 bulan mampu mencegah terjadinya banjir," ungkap Hasnaeni.
Namun, ia tidak mau membeberkan konsep seperti apa yang direncanakannya dan hanya menjabarkannya ketika ada yang mau duduk bersam membahas permasalahan banjir.
Sebelumnya, Hasnaeni sempat mengirimkan karangan bunga berisi sindiran untuk Anies Baswedan di kantor Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (21/2/2021). Ada tiga karangan bunga yang dikirimkan yang semua isinya berupa kalimat sindiran.
Salah satu papan bunga tersebut mengomentari kinerja Anies Baswedan dalam menangani banjir DKI Jakarta.
"Turut Berduka Cita atas Kerja Baik Bapak Anies Baswedan," demikian kalimat yang tertulis di karangan bunga yang dikirim 'wanita emas' tersebut.
Hasnaeni juga mengungkapkan bahwa ia malu melihat kondisi Jakarta. Sebab, Jakarta adalah ibu kota negara yang disoroti secara internasional.
