Tiongkok diketahui sedang menguji coba obat HIV (Human Immunodeficiency Virus) sebagai penyembuhan gejala virus korona yang cepat menular. Hal ini disampaikan oleh perusahaan farmasi AbbVie Inc pada Minggu (26/1/2020).
Menurut Adelle Infante, juru bicara AbbVie yang berbasis di Illinois, Chicago Utara, otoritas kesehatan Tiongkok meminta obat-obatan itu guna membantu upaya pemerintah menangani krisis wabah virus korona.
Pemerintah Tiongkok sebelumnya menyebut tak ada obat anti-virus yang efektif. Meski demikian, namun pihaknya tetap menyarankan agar mengkonsumsi dua pil lopinavir/ritonavir dan satu dosis interferon alfa dua kali sehari.
Hingga saat ini, pemerintah Tiongkok tengah berupaya mengentikan wabah virus korona agar tidak semakin meluas.
Artikel Menarik Lainnya:
- Mengintip Potret Terkini Danny Chan, Si Kiper Shaolin Soccer
- Pesepakbola Ronaldo Sebut Kobe Bryant adalah Seorang Legenda Sejati
- Pria Ini Jual Nasi Bungkus Murah Meriah, Cuma Rp3 Ribuan!