Di sebuah desa terpencil di ujung timur India, seorang guru giat mencerdaskan anak-anak. Dia mengubah tembok menjadi papan tulis dan jalan-jalan menjadi ruang kelas. Guru ini mencoba menyiasati penutupan sekolah karena pandemi.
Guru tersebut bernama Deep Narayan Nayak (34). Dia mengabdikan diri untuk warga Desa Suku Joba Attpara di Distrik Bardhaman negara bagian Timur, Bengal Barat .
Dia sudah melukis papan tulis di dinding rumah-rumah dan mengajar anak-anak di jalanan selama satu tahun terakhir. Untunglah, anak-anak ini mendapat fasilitas mikroskop dan laptop untuk memperluas pengetahuan.
“Pendidikan anak-anak kita terhenti sejak penguncian diberlakukan. Anak-anak biasanya hanya berkeliaran, kemudian guru datang dan mulai mengajar mereka,” ujar Kiran Turi, yang anaknya diajar oleh Nayak, dilansir Reuters, Jumat (17/9/2021).
Nayak mengajar apa saja kepada sekitar 60 anak-anak tersebut. Mulai dari lagu populer hingga protokol kesehatan. Warga desa yang bersyukur pun menjulukinya sebagai "Guru Jalanan".
Berdasarkan survei, hanya 8% anak-anak yang belajar online secara teratur, 37% tidak belajar sama sekali, dan 50% tidak bisa membaca lebih dari beberapa kata. Desakan agar sekolah dibuka kembali pun mencuat.
Nayak juga khawatir murid-muridnya, yang kebanyakan merupakan anak-anak buruh, akan tersingkir dari sistem pendidikan apabila mereka tidak melanjutkan sekolah.
“Saya ingin melihat anak-anak yang berkeliaran di desa, menggembala ternak, dan saya ingin memastikan pemelajaran mereka tidak terhenti,” katanya kepada Reuters.