Menteri BUMN Erick Thohir Ajukan Anggaran BUMN di 2022 Sebesar Rp208 Miliar

- Kamis, 3 Juni 2021 | 20:50 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Menteri BUMN Erick Thohir (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan pagu indikatif Kementerian BUMN TA 2022 sebesar Rp208,2 miliar dan mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp33,34 miliar.

"Saya ingin menyampaikan mengenai pagu indikatif Tahun Anggaran 2022 Kementerian BUMN, dimana sesuai dengan keputusan bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas tertanggal 29 April 2021 bahwa pagu indikatif TA 2022 Kementerian BUMN ditetapkan Rp208,2 miliar," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (3/6/2021).

Erick mengatakan pagu indikatif tersebut lebih rendah dari tahun 2021, yaitu Rp244,8 miliar. Berdasarkan data dari tahun 2020 ke tahun 2021 dan tahun 2022, anggaran Kementerian BUMN terus mengalami penurunan.

"Adapun kalau kita melihat dari pagu indikatif TA 2022 Rp208,2 miliar ini menjadi dua program yakni pertama program dukungan sebesar Rp152,9 miliar dan program pengembangan serta pengawasan Rp55,3 miliar," kata Menteri BUMN Erick Thohir.

Menteri BUMN Erick Thohir telah merancang sejumlah kegiatan BUMN untuk tahun depan. Mulai dari  pembina dan pengawas BUMN yang profesional, memaksimalkan kontribusi BUMN, mewujudkan kemandirian dan korporatisasi BUMN, serta peningkatan keunggulan dan daya saing BUMN.

Adapun pada program peningkatan keunggulan dan daya saing BUMN beberapa di antaranya adalah peningkatan pasar BUMN ke luar negeri, inovasi yang bernilai strategis, dan program hilirisasi yang dijalankan BUMN.

Selain itu, Erick juga meminta penambahan anggaran sebesar Rp33,34 miliar untuk memperbaiki gedung BUMN yang disebut sudah cukup tua.

Tambahan anggaran tersebut juga rencananya diperuntukkan untuk pembangunan aplikasi Project Management Office dan Portofolio Management sebesar Rp8,2 miliar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X