Ribka Tjiptaning Tolak Divaksin, dr. Tirta: Awal Minta Divaksin Duluan, Kok Labil?

- Rabu, 13 Januari 2021 | 12:56 WIB
Ribka Tjiptaning dan dr. Tirta (Instagram/ dr.tirta)
Ribka Tjiptaning dan dr. Tirta (Instagram/ dr.tirta)

Dokter Tirta Mandira Hudhi atau yang dikenal dr. Tirta memberikan tanggapannya mengenai anggota Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning yang menolak dirinya dan keluarganya untuk disuntik vaksin COVID-19.

Hal itu diungkapkan dr. Tirta melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Selasa malam (12/1/21). Ia mengunggah foto tangkapan layar soal pemberitaan permintaan DPR mengenai vaksin dan salah satu anggota DPR RI Ribka Tjiptaning yang menolak vaksin.

Pada unggahannya tersebut, dr. Tirta menandai beberapa macam permintaan yang diminta para anggota komisi IX DPR RI untuk vaksinasi, seperti pejabat yang divaksin terlebih dahulu dan  menambah alokasi vaksin secara gratis. 

Namun saat semua permintaan dituruti, salah satu anggota Komisi IX DPR menolak untuk divaksin. Melihat hal tersebut, dr. Tirta pun menyebut bahwa anggota DPR Ribka Tjiptaning tidak konsisten dan labil dengan keputusannya sendiri.

"Before, After, Kok Labil," tulis dr. Tirta pada unggahannya tersebut, seperti dikutip Indozone pada Rabu (13/1/21).

Pada keterangannya, dr. Tirta juga menyebut bahwa dulu saat Terawan Agus Putranto yang menjadi menteri kesehatan, anggota DPR banyak meminta ini dan itu. Namun saat jabatan tersebut diganti menjadi Budi Gunadi Sadikin malah menolak untuk divaksin.

"Awal mnta divaksin duluan + gratis. Skrng beda lagi. Dulu pak Terawan lau mnta ini itu. Skrng pak BGS Lu tolak. Jiah kemane aje lau @dpr_ri," tulis dr. Tirta pada keterangan unggahannya.

Seperti diketahui sebelumnya anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning dengan tegas menolak disuntik vaksin COVID-19. Tidak hanya itu, dia juga menolak keluarganya disuntik vaksin Covid-19.

Politikus PDIP itu mengatakan, lebih baik membayar sanksi denda daripada harus divaksin. Ribka juga meminta kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar negara tidak berbisnis dengan rakyatnya.

Hal itu disampaikan Ribka dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR dengan Menteri Kesehatan RI, BPOM, dan Bio Farma, Kompleks Parlemen, Selasa (12/1/2021).

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Cipeng | TIRTA (@dr.tirta)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X