Pelaku aksi penyerangan Mabes Polri yakni ZA meninggalkan surat wasiat. Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memandang perlu adanya investigasi terkait surat wasiat tersebut.
Ia menyebut surat wasiat yang ditinggalkan pelaku menjadi salah satu objek untuk menyampaikan curahan hati dari pelaku teror.
"Namanya orang curhat itu mediumnya, metodenya banyak. Ya itu salah satu mungkin. Itu diinvestigasi saja," ujar Fahri saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Ia menyampaikan sebaiknya investigasi terhadap surat wasiat ini diberikan kepada ahlinya, seperti psikolog ataupun agamawan.
"Kalau saya lebih senang ini diserahkan ke psikolog, ini diserahkan kepada ahli psikologi massa, agamawan, klinik-klinik kesehatan jiwa, ini lebih bermanfaat," tutur Fahri.
BACA JUGA: Namanya Disebut di Surat Wasiat Penyerang Mabes, Begini Tanggapan Ahok
Sebelumnya diwartakan, Pasca penyerangan di Mabes Polri, Jakarta, Densus 88 AT Polri menggeledah kediaman ZA, wanita yang melakukan penyerangan. Polri sendiri menemukan surat wasiat di kediaman wanita tersebut.
"Kita temukan juga saat penggeledahan surat wasiat. Ada juga kata-kata di WA grup keluarga bahwa dia akan pamit," kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021).
