Telanjang saat Diobati, Wajah Pengeroyok TNI Babak Belur saat Ditangkap, Kok Bisa?

- Rabu, 3 Februari 2021 | 16:26 WIB
Rinto Sabua babak belur usai ditangkap. (Instagram)
Rinto Sabua babak belur usai ditangkap. (Instagram)

Nahas nasib Rinto Sabua. Perbuatannya mengeroyok Pratu Miftahul Ikhsan Rambe, anggota TNI yang bertugas di Yonif R 715/MTL, bersama 12 rekannya di tempat hiburan malam pada hari Senin, 1 Februari 2021, berakhir dengan luka-luka lebam di hampir sekujur tubuhnya.

Usai ditangkap oleh sejumlah anggota TNI dan Polri pada Selasa (2/2/2021) di semak-semak di kawasan pegunungan Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulontalangi, Gorontalo, Rinto babak belur dan terbaring tak berdaya.

Sebuah video yang menampakkan kondisinya pascapenangkapan, viral di media sosial. Dalam video itu, ia terlihat mendapat perawatan oleh seorang petugas medis. 

Ia terbaring di atas meja perawatan dengan kondisi telanjang. Kemaluannya hanya ditutupi sehelai kain. Kedua matanya terlihat tertutup rapat, biru dan lebam. Sementara hidung dan bibirnya penuh dengan bercak darahnya sendiri. 

Sejauh ini tidak diketahui secara pasti dan empirik apa yang dialami oleh Rinto. Tidak ada keterangan mengenai penyebab kenapa kondisinya demikian. 

Dalam video itu pula, seorang petugas mengelap wajahnya dengan cairan yang diduga obat luka. Si petugas memakai sarung tangan tipis untuk menyentuh wajah Rinto. Pada sarung tangan itu, terbekas darah Rinto yang disentuh olehnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by 99 Group (@99channel_)

Rinto dan keempat orang pelaku lainnya yang ditangkap pada hari yang sama selanjutnya diamankan di Mapolda Gorontalo. Sementara 7 orang lainnya masih dalam proses pengejaran.

Diinformasikan sebelumnya, sejumlah orang yang disebut kelompok Rinto CS telah melakukan pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI yaitu Pratu Miftahul Ikhsan Rambe di sebuah tempat hiburan malam yang berlokasii di Jalan Prof. Dr. Aloe Saboe, nomor 85 A, Wongkaditi, Kota Utara, Kota Gorontalo.

Pengeroyokan itu bermula ketika  Pratu Miftahul Ikhsan Rambe yang datang ke tempat tersebut bersama seorang rekannya sesama anggota TNI yaitu Sertu Tirta terlibat adu mulut dengan Rinto hingga berujung pengeroyokan keduanya yang dilakukan oelh Rinto bersama 12 orang temannya.

Ketika peristiwa itu terjadi Sertu Tirta berhasil lolos dari pengeroyokan. Sementara itu  Pratu Miftahul Ikhsan Rambe yang tinggal di lokasi dihajar belasan orang.

Akibat pengeroyokan itu,  Pratu Miftahul Ikhsan Rambe menderita sejumlah luka dan saat ini masih dirawat di RSUD dr. M.M. Dunda LimbotoKabupaten Gorontalo.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X