Viral di media sosial video yang memperlihatkan awak kapal selam KRI Nanggala 402 menyanyikan lagu "Sampai Jumpa" yang dipopulerkan oleh Endank Soekamti.
Dalam video tersebut, ada sekitar 11 awak KRI Nanggala yang berseragam lengkap, sedang bernyanyi bersama dengan diiringi gitar.
Tampaknya, mereka sedang berada di dalam kapal selam KRI Nanggala 402 dan menghibur diri dengan bernyanyi bersama.
"Meskipun, ku tak siap untuk merindu, ku tak siap tanpa dirimu, ku harap terbaik untukmu," demikian petikan lagu yang mereka nyanyikan.
Video of Letkol Laut Heri Oktavian and crew singing a love song onboard KRI 402 Nanggala.
53 sailors, one of which was my friend, are now gone. pic.twitter.com/nVON3tnG4P— Henrik Paulsson (@henrikrpaulsson) April 24, 2021
Belum diketahui pasti kapan video tersebut direkam. Video ini mulanya diunggah oleh seorang dosen asal Swedia, Henrik Paulsson, di akun Twitternya.
Dia mengatakan video tersebut menampilkan Letkol Laut, Heri Oktavian dan kru sedang bernyanyi bersama di KRI Nanggala 402.
"Video of Letkol Laut Heri Oktavian and crew singing a love song onboard KRI 402 Nanggala. 53 sailors, one of which was my friend, are now gone," tulisnya.
"Fair seas and following winds on your eternal patrol, Heri. I’ll miss you buddy. RIP Nanggala and crew," tambahnya.
Fair seas and following winds on your eternal patrol, Heri. I’ll miss you buddy.
— Henrik Paulsson (@henrikrpaulsson) April 24, 2021
RIP Nanggala and crew. pic.twitter.com/OG7AI6OqX6
Video tersebut juga turut diunggah oleh vokalis Endank Soekamti, Erik Soekamti, di akun Instagramnya. Erik menyatakan turut berdukacita atas musibah yang menerpa awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang kini telah dinyatakan tenggelam.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan hal tersebut setelah pencarian selama 72 jam tak membuahkan hasil maksimal. Petugas hanya menemukan sejumlah kepingan kapal dan beberapa barang.
"Saya atas nama Panglima TNI menyampaikan rasa prihatin yang mendalam. Kita bersama-sama mendoakan supaya proses pencarian ini terus bisa dilaksanakan dan bisa mendapatkan bukti-bukti kuat," kata Panglima TNI.