Survei: Mayoritas Masyarakat Tak Setuju Jokowi Tiga Periode

- Minggu, 4 Juli 2021 | 15:07 WIB
Presiden Jokowi. (photo/Instagram/@jokowi)
Presiden Jokowi. (photo/Instagram/@jokowi)

Voxpol Center baru-baru ini melakukan studi atau survei terkait perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.

Hasilnya, sebanyak 73,7% masyarakat menolak atau tak setuju Jokowi menjabat tiga periode. Sisanya, yakni 34,4% mengatakan bahwa wacana itu merupakan bagian dari kemunduran demokrasi.

"Survei ini juga menemukan angka yang cukup tinggi sebesar 73,7% publik menyatakan tidak setuju jika masa jabatan presiden ditambah menjadi 3 periode. Hanya sebesar 22,6% publik menyatakan persetujuannya terhadap penambahan masa jabatan presiden tersebut," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago dalam rilis survei nasional yang bertajuk "Jokowi Cukup 2 Periode? Meneropong Peta Elektoral 2024, Capres Potensial Pengganti Jokowi", Sabtu (3/7/2021).

Pangi melanjutkan, alasan kemunduran demokrasi sebanyak  34,4%, regenerasi dan kaderisasi kepemimpinan mandeg 28,2%, menghindari tumbuh subur KKN dan oligarki 9,9%, tidak mau menjadi pengkhianat demokrasi 8,7%, dan jebakan ranjau bagi presiden 4,6%.

Kemudian mengenai tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah dalam menangani Covid-19, hasilnya adalah 59,2% dari total gabungan antara sangat memuaskan dan memuaskan. Sedangkan 32,5% lagi merupakan  total gabungan antara kecewa dan sangat kecewa saat survei dilaksanakan.

"Publik menilai kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19, sudah tepat sebesar 48,9%, tidak terarah sebesar 29,9%, dan tidak tepat sebesar 17,7%. Kalau dicermati secara kuantitatif, penilaian sebagian besar masyarakat merasa kebijakan pemerintah selama ini dalam menangani kasus covid sudah tepat," katanya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X