Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka data terkait pelanggar lalu lintas yang terekam kamera E-TLE di wilayah Jakarta. Ada sejumlah titik yang kerap marak ditemukan pelanggar lalu lintas.
Hal tersebut dibeberkan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. Kombes Sambodo menyebut titik jumlah terbanyak ada di wilayah Jakarta Pusat, Selatan hingga Timur.
"Titik-titik yang banyak pelanggaran rata-rata memang di kawasan Sudirman-Thamrin, MT Haryono, Gunung Sahari, DI Pandjaitan, termasuk Mampang. Itu titik-titik yang paling banyak pelanggarannya," kata Kombes Sambodo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/3/2021).
Jenis pelanggaran yang kerap terjadi yaitu pelanggar ganjil genap, traffic light, marka hingga menggunakan HP. Ada pula pengendara yang melanggar lalu lintas karena melintas di jalur busway.
"Terus tambah lagi ada lima pelanggaran jalur busway, sepeda motor nggak pakai helm, bonceng tiga orang, melanggar kecepatan dan overload dan over dimension," beber Sambodo.
BACA JUGA: Tak Hanya Bocah 7 Tahun, Ayah-Ibunya Juga Ikut Jadi Korban Tabrak Lari di Kelapa Gading
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berkeinginan jajaran polantas yang bertugas di lapangan hanya fokus mengatur lalu lintas tanpa melakukan penindakan pelanggar lalu lintas. Penindakan hanya dilakukan oleh kamera E-TLE.
Kapolri sendiri hari ini sudah melaunching E-TLE Nasional tahap satu. Ada sebanyak 12 Polda salah satunya Polda Metro Jaya yang turut serta dalam launching E-TLE Nasional tahap satu.
Artikel Menarik Lainnya:
