Sebanyak 13 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Kanada

- Senin, 20 April 2020 | 10:21 WIB
Petugas RCMP mempertahankan blok jalan setelah membawa Wortman ke tahanan di Portapique. (REUTERS/John Morris)
Petugas RCMP mempertahankan blok jalan setelah membawa Wortman ke tahanan di Portapique. (REUTERS/John Morris)

Sebanyak 13 orang tewas dalam penembakan yang terjadi di Provinsi Nova Scotia, Kanada. Berdasarkan keterangan Royal Canadian Mounted Police (RCMP), penembakan itu dilakukan oleh seorang pria bernama Gabriel Wortman.

Pelaku diketahui merupakan seorang dokter gigi. Pria berusia 51 tahun itu juga berupaya untuk menyamarkan mobilnya agar mirip dengan mobil polisi.

Peristiwa penembakan ini menjadi aksi pembunuhan massal tersadis dalam lebih dari 30 tahun di Kanada.

Wortman menembaki orang-orang di sejumlah lokasi di Provinsi Atlantik. Polisi menambahkan pihaknya mampu menghentikan ancaman Wortman dengan menembaknya.

Salah satu pejabat RCMP yakni veteran Heidi Stevenson, turut menjadi korban dalam insiden tersebut.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, tidak ada kaitan antara Wortman dengan para korbannya dan pihaknya belum tahu apa yang menjadi motivasi si pelaku.

"Hari ini menjadi hari yang menyedihkan bagi Nova Scotia, dan kejadian ini akan terus teringat di tahun-tahun mendatang," ujar Lee Bergerman, komandan RCMP di Nova Scotia.

Penembakan ini menjadi yang tersadis di Kanada sejak pria bersenjata membunuh 15 perempuan di Montreal pada Desember 1989.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X