Gatot Nurmantyo Sebut TNI Disusupi Komunis, Letjen Dudung Beri Balasan: Itu Tudingan Keji!

- Selasa, 28 September 2021 | 17:12 WIB
Jendera TNI (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo. (photo/Screenshoot/Instagram/@nurmantyo_gatot)
Jendera TNI (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo. (photo/Screenshoot/Instagram/@nurmantyo_gatot)

Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman membantah tudingan Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo yang menyebut TNI disusupi komunisme. Pernyataan Gatot itu didasari hilangnya patung Soeharto di Kostrad.

“Patung tiga tokoh di Museum Darma Bhakti Kostrad, yakni Jenderal TNI AH Nasution (Menko KSAB), Mayjen TNI Soeharto (Panglima Kostrad), dan Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo (Komandan RPKAD) memang sebelumnya ada di dalam museum tersebut,” katanya.

“Patung tersebut dibuat pada masa Panglima Kostrad Letjen TNI AY Nasution (2011-2012),” kata Dudung.

Letjen Dudung menjelaskan, patung itu sudah diambil oleh Letjen Purn AY Nasution dengan alasan pribadi. Bahkan pengambilan patung itu atas dasar izin Letjen Dudung.

“Kini patung tersebut, diambil oleh penggagasnya, Letjen TNI (Purn) AY Nasution yang meminta izin kepada saya selaku Panglima Kostrad saat ini,” katanya.

“Saya hargai alasan pribadi Letjen TNI (Purn) AY Nasution, yang merasa berdosa membuat patung-patung tersebut menurut keyakinan agamanya. Jadi, saya tidak bisa menolak permintaan yang bersangkutan,” tuturnya.

Letjen Dudung juga membantah bahwa pengambilan patung itu disimpulkan sebagai upaya TNI melupakan peristiwa G-30S-PKI.

“Jika penarikan tiga patung itu kemudian disimpulkan bahwa kami melupakan peristiwa sejarah pemberontakan G-30S-PKI tahun 1965, itu sama sekali tidak benar,” jelasnya.

“Saya dan Letjen TNI (Purn) AY Nasution mempunyai komitmen yang sama tidak akan melupakan peristiwa terbunuhnya para jenderal senior TNI AD dan perwira pertama Kapten Piere Tendean dalam peristiwa itu,” kata Letjen Dudung.

Untuk itu, Letjen Dudung menilai tudingan Jenderal Purn Gatot bahwa TNI disusupi PKI gegara patung itu tidaklah benar.

“Jadi, tidak benar tudingan bahwa karena patung diorama itu sudah tidak ada, diindikasikan bahwa AD telah disusupi oleh PKI. Itu tudingan yang keji terhadap kami,” katanya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X