Polda DIY mengungkap kronologi bagaimana jajarannya bisa menemukan tersangka Nani Aprilliani Nurjaman (25), wanita misterius pengirim takjil sate beracun yang menewaskan anak driver ojol di Bantul. Salah satunya dari bentuk bungkus sate.
Dari bungkus sate dan lontong sate yang unik, polisi mencari pedagang sete tersebut. Setelah menemukan dan memeriksa sejumlah saksi, polisi mengerucut kepada sosok tersangka.
"Salah satu kunci pengungkapan adalah bungkus satai, yang bisa menunjukkan di mana dia (tersangka) beli," kata Direktur Reserse Kriminal Umum, Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Dirreskrimum Polda DIY) Kombes Pol Burkan Rudy Satria, seperti dikutip Antara,
Polisi lalu melakukan penyelidikan yang cukup insentif sampai mengerucut ke nama tersangka.
"Setelah kita lakukan penyelidikan selama empat hari, kemudian kita bisa mengerucut ke salah satu calon tersangka," Burkan.
"Tersangkanya inisal A, 25, pekerjaan swasta, asal Majalengka," tambahnya.
Singkat cerita, polisi melakukan penangkapan terhadap tersangka. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti dalam kasus ini.
Baca Juga: Video Permintaan Maaf Pengurus Masjid di Bekasi yang Melarang Jamaah Pakai Masker
Seperti yang diketahui sebelumnya, polisi telah menangkap Nani Apriliani Nurjaman yang telah mengirimkan sate lewat Bandiman, seorang driver ojek online (ojol) ke seseorang bernama Tomi yang ternyata seorang polisi.
Namun karena istri Tomi menolak menerima takjil tersebut, sang sopir membawa pulang satenya dan dimakan bersama keluarga. Ternyata sang anak tewas akibat memakan sate yang sudah dimasukkan kalium sianida tersebut.
Saat ditangkap, tersangka menyebutkan alasan memasukkan racun untuk Tomi tersebut lantaran ia sakit hati karena ditinggal nikah oleh sang polisi yang dulu sempat berhubungan.
Artikel Menarik Lainnya:
- PM Thailand Didenda Rp2,7 Juta karena Tidak Pakai Masker saat Rapat
- Bukannya Lapor Polisi, 2 Oknum Wartawan Ini Malah Peras Kades Soal Penyelewangan Anggaran
- Mencekam, Pasukan Militer Kembali Tembak Mati Lima Demonstran Anti Kudeta Myanmar
