CEK FAKTA: Heboh Remaja Terkena Tiktok Syndrome

- Selasa, 30 Juni 2020 | 16:16 WIB
Remaja yang mengaku terkena tiktok syndrome. (Istimewa)
Remaja yang mengaku terkena tiktok syndrome. (Istimewa)

Baru-baru ini publik media sosial dihebohkan dengan seorang pemuda yang mengaku terkena TikTok Syndrome. Salah satunya seperti video yang diunggah oleh page “Mozaik Karim” dan sudah dibagikan 19 ribu kali per tangkapan layar dibuat.

Dalam unggahan tersebut, juga terdapat narasi: “Astaghfirullah, Remaja Ini Terkena Tiktok Syndrome, Ga Bisa Kontrol Gerakan Badannya Karena Banyakan Main Tiktok”.

-
Cek fakta heboh remaja terkena tiktok syndrome. (Istimewa)

Setelah ditelusuri oleh Aribowo Sasmito, Co-Founder, Head of Fact Checker Committee di Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), ditemukan fakta ternyata pengakuan tersebut merupakan konten sindiran yang sengaja dibuat oleh pemuda itu di Instagram.

"Sumber membagikan video yang sebagian isinya berasal dari video parodi kemudian menambahkan narasi yang tidak berkaitan yang menimbulkan kesimpulan keliru," jelas Aribowo dalam ulasan periksa faktanya kepada Indozone, Selasa (30/6/2020).

Dengan demikian, sambung Aribowo, konten yang dibuat fanpage Mozaik Karim adalah Konten yang Salah dan Satire atau Parodi. 

"Konten yang Salah adalah ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah. Lalu, Satire atau Parodi memang tidak ada niat untuk merugikan namun berpotensi untuk mengelabui," tuturnya.

Video parodi sebenarnya, dapat dilihat di akun instagram @kesarnst. Dalam video itu, Kesar itu memberikan testimoninya di hadapan kamera. Ia mengaku menderita TikTok Syndrome lantaran terlalu sering berjoget TikTok.

"Pada awalanya saya bermain Tik-Tok itu cuma buat seneng-seneng doang, tapi lama kelamaan saya merasa ada yang aneh. Saya seperti tidak bisa mengontrol tubuh saya, dan setelah saya cek saya terkena Tiktok syndrome," kata Kesar dalam video yang diunggah di Instagram-nya, @kesarnst, pada Kamis 18 Juni 2020.

"Awalnya sih saya merasa kesulitan karena setiap saya melakukan sesuatu saya tidak bisa mengontrolnya dengan baik dan benar terutama saat saya tidur. Saya harus minum obat dua kali sehari untuk bermeditasi agar tubuh saya tidak bergerak-gerak," lanjutnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by kesarnst (@kesarnst) on

Unggahan video itu menghebohkan publik sosial media, bahkan dibagikan ke berbagai platform lain. Tak sedikit warganet yang merasa terpanggil dan khawatir setelah menonton video itu. Namun, ketika ditelusuri di akun Instagram sang pemilik video, Kesar justru membubuhkan caption yang membuat warganet terkejut.

"Kisah seorang remaja yang terkena tiktok syndrome ~ komedi sarkas (awas konten sensitif) #awreceh #receh #tiktok #tiktokindonesia #hahaha #inspiratif #dokumenter #recehbanget #menggelitik #absurd #konyol #gaksengaja," tulisnya dalam unggahan video tersebut.

Akun @aldimld27 berkomentar kalau dia berdampak akibat video tersebut.

"An**r emak gue kirim begnian pdhl kaga prnh main tiktok" tulisnya dalam kolom komentar.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X