Rumah Pejabat Dinkes Tulungagung Dibakar Orang Tak Dikenal, Diduga Karena Dendam Pribadi

- Kamis, 3 Desember 2020 | 20:26 WIB
Petugas melakukan identifikasi di antara puing rumah dan kendaraan Masduki yang ludes dilalap api saat kebakaran terjadi di rumah jala MT Haryono 185B, Kepatihan, Tulungagung, Kamis (3/12/2020) dini hari. ANTARA/Dokumen
Petugas melakukan identifikasi di antara puing rumah dan kendaraan Masduki yang ludes dilalap api saat kebakaran terjadi di rumah jala MT Haryono 185B, Kepatihan, Tulungagung, Kamis (3/12/2020) dini hari. ANTARA/Dokumen

Telah terjadi kebakaran di Rumah pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Masduki pada Kamis (3/12/20).

Hal itu diduga sengaja dibakar orang tak dikenal sekitar pukul 02.30 WIB saat seluruh penghuni tengah tertidur pulas.

Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu, namun dua unit mobil dan satu sepeda motor dinas milik Masduki yang terparkir di garasi ludes dilalap si jago merah.

Masduki menyebut bahwa sebulan belakangan ini dirinya sering mendapat teror dan ancaman dari orang yang tak dikenal. 

"Saya sudah beberapa kali mendapat teror dan ancaman sejak sebulan sebelum kebakaran ini terjadi," kata Masduki seperti dilansir dari Antara pada Kamis (3/12/20).

Dirinya menyebut bahwa kejadian itu bukanlah kecelakaan, namun kerjaan orang jahat yang tidak senang dan memiliki dendam pribadi pada dirinya karena profesi dan tugas yang dimilinya sekarang ini.

"Saya juga sadar ini sudah menjadi risiko pekerjaan saya," kata Matsuki. 

Seperti yang diketahui Masduki merupakan pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dan menjabat sebagai Kepala Seksi Perbekalan dan Farmasi.

Tugas-tugasnya banyak bersinggungan dengan peredaran narkoba, kosmetik ilegal, obat/jamu yang tidak memiliki izin produksi maupun izin edar, serta obat-obat berbahaya lainnya.

Matsuki menambahkan dirinya telah melapor ke polisi terkait aksi teror dan ancaman.

"Sebenarnya ancaman dan teror yang saya alami ini sudah diadukan ke polisi," ujarnya.

Ia bercerita, pernah pada tengah malam rumahnya dikunjungi oleh dua orang tak dikenal.

Mereka mengatakan bahwa dirinya akan menerima musibah.

"Sebulan lalu ada ancaman tengah malam, ada orang mencet bel rumah dan ngomong kalau saya akan celaka," tutur Masduki.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X