Seorang wanita yang memberi tahu suaminya bahwa dia mengandung anak kembar yang kemudian meninggal telah terungkap sebagai pembohong setelah kasus tersebut hampir memicu skandal nasional di Rusia.
Kebohongan istrinya yang bernama Laura Daudov dengan cepat viral setelah dia mengaku menerima tes kehamilan positif. Dia memberi tahu suaminya, Daud, dan melihat kegembiraan yang dibawanya, dia berkata bahwa dia tidak tega untuk mengatakan yang sebenarnya.
"Saya melihat betapa bahagianya suami saya ketika saya memberi tahu dia bahwa saya hamil. Saya tidak ingin membuatnya kesal dan karena itu memutuskan untuk berbohong kepadanya dan kerabat kami dengan memalsukan kehamilan," ungkap Laura.
"Saya tidak punya rencana yang jelas. Kadang-kadang saya merasa perut saya membesar, saya merasa seolah-olah saya hamil. Pada bulan Januari saya pergi melihat tempat tidur bayi. Sulit untuk dijelaskan, dari satu sisi aku tahu aku tidak hamil, tapi aku tidak bisa berhenti berpura-pura," tambah dia.
Ternyata, kebohongan itu terungkap setelah sang suami menemukan boneka di kuburan saat istrinya memalsukan kehamilan, kelahiran dan kematian anak kembar yang direncanakan untuk memberikan kebahagiaan sementara kepada suaminya.
Baca juga: Detik-detik Sapi Masuk ke Ruang Tunggu Rumah Sakit, Serang Pasien hingga Buat Kepanikan
Dia bahkan menyewa sebuah flat di dekat rumah sakit bersalin, mengklaim dia melahirkan pada 3 Februari tetapi kemudian mengatakan bahwa mereka meninggal pada hari Selasa (14/2/2021) karena 'aneurisma pendarahan otak'.
"Pada hari yang sama suami saya memberi tahu saya bahwa kami harus menguburkan bayi-bayi di Dagestan, di pemakaman keluarganya," kata Laura.
Di pemakaman, di mana boneka-boneka itu dibungkus dengan kain kafan, kebohongan Laura mulai terungkap. Daud pun mengatakan bahwa sepupunya penasaran dengan pemakaman kedua bayi kembarnya itu. Namun, setelah datang ke lokasi, ternyata yang ditemukan hanya dua boneka.
"Saya membuka wajah bayi pertama dan melihat tidak ada mata. Apa ini tadi? Saya mulai membuka wajah yang kedua. Sama. Ini adalah boneka… boneka," ungkap Daud.