Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis ditegur oleh Partai Gerindra gara-gara meminta Gubernur DKI Anies Baswedan mundur dari jabatannya.
Ali Lubis menganggap Anies sudah tak mampu mengendalikan penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta karena meminta pemerintah pusat mengambilalih penanganan COVID-19 di wilayah Jabodetabek.
"Anies nyerah lawan COVID-19? Jika seperti itu maka sebaiknya mundur saja dari Jabatan Gubernur," kata Ali.
Jika sudah tak sanggup, sebaiknya mundur saja dari Jabatan Gubernur..simple kan@aniesbaswedan@DKIJakartahttps://t.co/l9Ow9X9WnW
— Ali Lubis (@AliLubisACTA) January 22, 2021
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa kritik Ali Lubis adalah pendapat pribadi dan tidak mewakili Partai Gerindra.
"Untuk masalah ketua DPC sendiri itu, sudah diberikan arahan langsung oleh Wakil Ketua Umum Pak Habiburokhman dan sudah diberikan teguran, diingatkan," kata Dasco dikutip dari Antara, Selasa (26/1/2021).
Gerindra juga telah mengingatkan Ali agar tidak menyampaikan pendapat pribadi tanpa berkoordinasi dengan Partai Gerindra. Apalagi, Ali adalah Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur.
"Secara lisan, bahwa sebagai ketua DPC tidak boleh menyatakan pendapat pribadi tanpa koordinasi dengan partai. Karena menyangkut hal yang prinsipil," kata Dasco.
Di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang juga Ketua DPD Gerindra Jakarta, mengingatkan agar semua kader mengikuti kebijakan partai.
Pendapat pribadi kader tidak boleh melebihi kebijakan partai itu sendiri. Sejak awal, kebijakan Gerindra adalah mendukung kepemimpinan Anies di Jakarta, tegas Riza.
"Jadi kita minta semua kader bisa memahami, mengerti apa yang menjadi kebijakan partai," kata Riza.
Kader bisa menyampaikan kritik lewat internal lebih dahulu, jangan langsung ke publik atau media.
