Heboh Sinyal SOS Minta Tolong di Titik Jatuhnya SJ182, Polisi Sebut Sudah Patroli

- Rabu, 20 Januari 2021 | 15:47 WIB
Penampakan sinyal SOS Minta Tolong di Pulau Laki tak jauh dari tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. (Google Earth).
Penampakan sinyal SOS Minta Tolong di Pulau Laki tak jauh dari tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. (Google Earth).

Pasca heboh adanya sinyal SOS di titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 membuat pihak kepolisian turun tangan. Polisi sendiri mengklaim sudah melakukan patroli di titik tersebut.

"Dari awal kita patroli sudah semuanya kita gabungan dengan Basarnas, dengan TNI AL, dengan Polair Mabes sudah seluruh perairan," kata Kapolsek Kepulauan Seribu, AKBP Eko Wahyu saat dihubungi wartawan, Rabu (20/1/2021).

Eko menyebut Pulau Laki memang tidak berpenghuni. Pasca jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, pihaknya juga sudah melakukan patroli di sana.

"Kemudian di pulau itu kan memang nggak ada penduduk di situ, itu sudah di patroli sampai daerah sana, sampai pesisir lebih dari itu malah sudah di patroli semua," beber Eko.

Baca Juga: Komisi III DPR Setujui Komjen Listyo Sigit Jadi Kapolri

Sekedar informasi, pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020. Kabar hilang kontak pesawat itu pun disusul dengan kepastian jika pesawat itu jatuh di dekat Pulau Laki.

Total, pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang. 50 penumpang itu terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.

Terkini, lini masa digegerkan dengan adanya kabar sinyal SOS maupun tulisan 'tolongin kita' di area Pulau Laki. Hal itu dilihat netizen dari aplikasi Google Earth.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X