Dukung Pengelolaan TMII Diambil Negara, Tapi PKS Ingatkan Soal Ini

- Jumat, 9 April 2021 | 09:26 WIB
Pengunjung keluar dari theater keong mas di TMII, Jakarta. (Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha)
Pengunjung keluar dari theater keong mas di TMII, Jakarta. (Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha)

Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera mendukung pemerintah yang mengambil alih aset pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari yayasan milik keluarga Soeharto. Hanya saja dia berpesan pengambilalihan ini tidak membawa dampak buruk bagi pengelolaan TMII ke depannya.

“Pertama, jika sejarah dan legalnya milik negara, maka dukung pengambilalihan. Tapi hendaknya perlu dengan seksama pengambil-alihan ini agar tidak membawa dampak buruk bagi pengelolaan TMII ke depannya,” ujar Mardani saat dihubungi Indozone, Jumat (9/4/2021).

Politisi PKS ini menekankan bilamana pengambilalihan untuk kepentingan negara. Sehingga semuanya dapat tercatat dengan baik guna memperkuat kedudukan negara bukan malah dikelola pihak swasta.

“Mesti jelas bahwa pengambilalihannya untuk kepentingan negara. Semua tercatat dan digunakan untuk memperkuat kedudukan negara,” tegas dia.

“Jangan jadikan untuk tujuan lain. Misal, diambil alih untuk dikelola pihak swasta. Apalagi jika dijadikan alat untuk tanggungan hutang. Luas yang hampir 150 hektar di wilayah strategis kota Jakarta bisa sangat menggiurkan,” imbuh Mardani.

BACA JUGA: KPK Ternyata Sudah "Incar" TMII Sejak 2020, Ini Pemicunya

Oleh sebab itu, Mardani menyarankan pihaknya bakal dengan seksama mengawasi proses pengambilalihan ini agar berjalan dengan akuntabel.

“Karena itu kami akan awasi dengan seksama agar proses akuntabel,” tandasnya.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara akhirnya mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sebelumnya, TMII dikelola oleh yayasan milik keluarga Soeharto selama 44 tahun.

"Presiden telah menerbitkan Perpres Nomor 19 Tahun 2021 tentang TMII. Yang di dalamnya mengatur penguasaan dan pengelolaan TMII dilakukan oleh Kemensetneg," kata Pratikno dalam konferensi pers virtual, Rabu (7/4/2021)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X