Luhut Dinilai Menteri Segalanya, Ruhut Sitompul: Jangan Ngebacot dan Nyinyir

- Jumat, 27 November 2020 | 10:28 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Menteri Ad Interim Perikanan dan Kelautan. (Reuters)
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Menteri Ad Interim Perikanan dan Kelautan. (Reuters)

Presiden Joko Widodo pun langsung bergerak cepat dan menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri KKP Ad Interim sementara waktu. 

Penunjukan Luhut sebagai Menteri KP meggantikan Edhy Prabowo tersebut berdasarkan surat yang diteken Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Rabu (25/11/20).

Karena keputusan tersebut, nama Luhut menjadi trending dan bahkan banyak netizen yang menganggap Luhut sebagai menteri segala urusan. Netizen pun menyebutnya 'Lord Luhut'.

Sebelum menjadi Menteri Ad Interim KKP ini, Menko Luhut juga pernah menjabat Menteri Ad Interim Perhubungan dan ESDM.

Menteri Ad Interim biasanya ada, karena terdapat kekosongan kursi Menteri definitif. Posisi Menteri Ad Interim biasanya juga diisi oleh Menteri dari bidang yang berkaitan.

Politikus PDIP Ruhut Sitompul ikut memberikan tanggapan mengenai hal itu. Ia merasa percaya Luhut bisa membawa perubahan di KKP seraya menjalankan kendali kementerian tersebut.

Menurutnya keputusan Presiden Jokowi menunjuk Menko Luhut sebagai menteri KP sementara waktu sudah tepat karena kementerian itu berada di bawah koordinasinya.

Pada cuitannya di akun twitter pribadinya @ruhutsitompul pada Rabu (25/11/20), tampak Ruhut memberikan dukungannya kepada Luhut.

Ia juga menegaskan untuk orang yang gagal paham jangan hanya ngebacot dan nyiyir karena menurutnya keputusan presiden sesuai dengan tupoksinya dan juga karena persahabatan antara Jokowi dan Luhut.

"Jenderal TNI AD Kopassus Pur Bang Luhut Binsar Pandjaitan Menko Kemaritiman & Investasi diberi kepercayaan Presiden RI Bpk Joko Widodo sebagai Plt Menteri Kelautan, Aku mohon yg gagal paham jgn ngebacot & nyinyir karena itu sesuai tupoksinya dan persahabatan yg abadi MERDEKA," tulis Ruhut pada akun twitternya seperti yang dikutip INDOZONE, Jum'at (27/11/20).

Sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap 17 orang termasuk Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan istrinya Iis Rosita Dewi terkait dugaan kasus korupsi penetapan calon eksportir benih lobster.

OTT itu dilakukan Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 00.30 WIB, saat rombongan kembali dari Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.

Ke 17 orang tersebut ditangkap di beberapa lokasi pada Rabu dini hari, yakni di Jakarta, Depok, dan Bandara Soekarno-Hatta.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X