Kuasa hukum eks Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie siang ini mendatangi gedung Bareskrim Polri untuk melaporkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sejumlah pihak lainnya. Pihak Marzuki akan melaporkan AHY berkaitan dengan kasus dugaan pencemaran nama baik pasca Marzuki dipecat dari Partai Demokrat.
"Kami diberi amanat oleh Pak Marzuki alie untuk mendampingi beliau dalam pelaporan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan fitnah terhadap Pak Marzuki Alie," kata kuasa hukum Marzuki, Rusdiansyah kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Rusdi menyebut kasusnya pencemaran nama baik yang dilaporkan berkaitan dengan pemecatan kliennya. Ada kalimat-kalimat yang menyinggung Marzuki terkait isu kudeta Partai Demokrat hingga membuat Marzuki dipecat.
"Tanggal 24 Februari dilakukan dengan mengatakan dibeberapa media akan memecat kader Partai Demokrat yang berkhianat dengan Partai Demokrat, ternyata hal itu dilakukan tanggal 26. Klien saya dipecat tanggal 26, ironinya tanggal 26 itu disampaikan rilis media bahwa klien saya dipecat dengan tidak hormat," kata Rusdiansyah.
"Padahal disurat keputusan pemberhentian klien saya tidak ada kata-kata seperti itu. Yang kedua, judul rilisnya itu Demokrat memecat penghianat Partai Demokrat padahal di surat keputusan pemberhentian klien kita tidak ada kata-kata seperti itu. Nah tiga hal inilah yang melatar belakangi kita sampai ke Bareskrim," sambungnya.
Baca Juga: Kadiv Propam Tegaskan, Polisi yang Konsumsi Narkoba Bakal Dipecat & Hidup Melarat
Dalam laporam ini, Rusdiansyah mengaku membawa sejumlah bukti untuk memperkuat proses pembuatan laporan polisi. Ada sejumlah pihak yang akan dilaporkan salah satunya AHY.
"Yang saya bisa sampaikan (akan melaporkan) lima orang. Satu orang kader bukan pengurus, empat orannya pengurus teras Partai Demokrat. Ya salah satu yang akan kota laporkan AHY salah satunya," pungkas Rusdiansyah.
