Menkominfo Berharap Operator Seluler Melakukan Persiapkan Matang Sambut Jaringan 5G

- Kamis, 27 Mei 2021 | 21:54 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. (photo/ANTARA/HO/Kominfo)
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. (photo/ANTARA/HO/Kominfo)

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate meminta operator seluler mempersiapkan secara matang jaringan 5G, menyambut era baru jaringan telekomunikasi di Indonesia.

"Ini bukan cepat-cepatan, tapi persiapan matang, pertimbangan bisnis yang berorientasi ke depan," kata Johnny saat acara virtual, Kamis (27/5) dikutip dari ANTARA.

Adopsi awal 5G di Indonesia, menurut Johnny, merupakan langkah revolusioner di era telekomunikasi dan digital Indonesia, tentu akan menimbulkan dampak positif maupun negatif.

Baca juga: Polda Sumut akan Periksa Kepala Rutan Medan Terkait Kasus Vaksinasi Ilegal

"Itu mendorong kita untuk berkolaborasi agar penggelaran 5G lebih matang dan kuat," kata Johnny.

Menteri Johnny menaruh harapan besar pada jaringan 5G, apalagi masyarakat sudah banyak yang bermigrasi ke ruang digital. Pandemi virus corona sejak setahun belakangan juga mendorong transformasi digital di Indonesia.

"Siapkan operating expenditure dan capital expenditure yang memadai, pasar menanti. Pemerintah akan memastikan (menjalankan) tugas dan fungsi pokoknya," kata Johnny.

Berkaitan dengan wilayah operasional 5G yang saat ini terbatas, Johnny juga meminta operator seluler menyiapkan peta jalan dan cara yang efisien dalam menggelar infrastruktur untuk 5G.

Data dari Kementerian Kominfo, Indonesia membutuhkan alokasi spektrum frekuensi radio sebesar 2.047MHz sampai 2024 nanti untuk mendukung jaringan 4G dan 5G.

Saat ini, untuk keseluruhan operasional telekomunikasi di Indonesia, terpakai sekitar 737MHz.

Pemerintah masih perlu menambah dan menata ulang, farming dan refarming, sebesar 1.310MHz atau hampir dua kali lipat dari kapasitas yang ada sekarang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X