Mabes Polri membeberkan peran satu terduga teroris berinisial BA yang ditangkap tim Densus 88 AT Polri di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis kemarin. Perannya ternyata mulai menjadi kepala koperasi hingga kerap mengikuti pelatihan menembak.
Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebut peran tersangka pada jaringan teroris mulai dari tahun 2014. Dia berperan menyimpan senjata api.
"Pada 2014 menyimpan senjata api yang dijadikan sebagai senjata latihan," kata Kombes Ramadhan saat dihubungi wartawan, Jumat (2/7/2021).
Pada tahun 2015, Ramadhan menyebut BA kerap mengikuti pelatihan menembak. BA mengikuti pelatihan bersama jaringan Jemaah Islamiah (JI).
"Keterlibatannya itu tahun 2015 dia mengikuti latihan menembak bersama anggota Jemaah Islamiah," beber Ramadhan.
Kemudian, pada tahun 2016, BA memiliki sejumlah peran. Salah satu perannya yakni menjadi kepala koperasi.
BACA JUGA: Mudah! Begini Cara Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19 Jadi Kecil Seperti KTP atau Kartu ATM
"Pada 2016 dia menjabat sebagai Ketua Khidmat Rodifah Isobah Barat JI. Sejak 2017 terpilih sebagai Ketua Koperasi Attoyibah yang merupakan koperasi milik Rodifah Isobah JI dan sebagai penanam modal koperasi Attoyibah tersebut," kata Ramadhan.
Seperti diketahui, pada Kamis 1 Juni 2021 kemarin Densus 88 AT Polri kembali berhasil menangkap satu terduga teroris berinisial BA. BA ditangkap di kawasan Deli Serdang, Sumut.
