Pasca Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan 53 kru kapal selam KRI Nanggala-402 gugur di perairan Bali, membuat duka mendalam khususnya bagi warga Jawa Timur (Jatim).
Hal itu dikarenakan, dari total 53 kru kapal, sebanyak 47 prajurit di antaranya adalah warga asal Jawa Timur.
Hal itu tentu saja membuat Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa ikut berduka, dan takziah ke beberapa rumah keluarga kru kapal untuk memberi doa dan kekuatan.
Pada unggahan di Instagram pribadinya, Khofiah tampak menggendong seorang bayi perempuan yang baru berusia 18 hari, anak dari Sersan Satu Elektro Komunikasi Rusdiansyah Rahman, salah satu kru KRI Nanggala-402.
Dengan raut menahan tangis, Khofifah yang mengenakan pakaian batik, jilbab putih dan masker, menggendong Elzayn Virendra Rahman yang tampak anteng.
Pada keterangannya, Gubernur Jatim itu pun berharap agar Elzayn kelak menjadi anak yang soleha, cerdas dan membanggakan orang tuanya.
Tak lupa, ia pun juga mendoakan agar ayah Elzayn, Sersan Rusdiansyah Rahman husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"Bayi yang saya gendong ini baru berusia 18 hari namun sudah ditinggal sang ayah, Sersan Satu Elektro Komunikasi Rusdiansyah Rahman yang bertugas sebagai juru pompa di kapal selam KRI Nanggala-402," tulis Khofifah, seperti dikutip Indozone, Selasa (27/4/2021).
"Doa terbaik, semoga kelak ananda Elzayn Virendra Rahman menjadi anak yang soleh, cerdas, membanggakan keluarga, dan berguna bagi agama, nusa, dan bangsa. Dan untuk sang ayah, Insya Allah semoga husnul khatimah. Aamiin ya rabbal alamin," tulisnya.
