Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB Papua, Bamsoet: Turunkan Kekuatan Penuh!

- Senin, 26 April 2021 | 12:17 WIB
Jenazah guru sekolah dasar Oktovianus Rayo yang meninggal akibat ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) tiba di kamar jenazah RSUD Mimika, Papua, Sabtu (10/4/2021). (ANTARA FOTO / Sevianto Pakiding/wpa/aww.)
Jenazah guru sekolah dasar Oktovianus Rayo yang meninggal akibat ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) tiba di kamar jenazah RSUD Mimika, Papua, Sabtu (10/4/2021). (ANTARA FOTO / Sevianto Pakiding/wpa/aww.)

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, meminta aparat TNI, Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) turunkan kekuatan penuh yang dimiliki untuk melakukan tindakan tegas terukur terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua

Hal ini menyusul atas adanya peristiwa penembakan kepada Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu I Gusti Putu Danny Nugraha. Menurut dia tidak boleh ada lagi toleransi terhadap KKB untuk melakukan aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat serta mengakibatkan korban jiwa. 

“Saya meminta pemerintah dan aparat keamanan tidak ragu dan segera turunkan kekuatan penuh menumpas KKB di Papua yang kembali merenggut nyawa. Tumpas habis dulu. Urusan HAM kita bicarakan kemudian. Kalau perlu turunkan kekuatan 4 Matra terbaik yang kita miliki selain Brimob Polri. Gultor Kopassus, Raiders, Bravo dan Denjaka. Kasih waktu satu bulan untuk menumpas mereka,” ujar Bamsoet dalam keterangannya yang diterima Indozone, Senin (26/4/2021).

Baca Juga: Agar KKB Bisa Dibasmi di Papua, IPW: Menjadikan KKB sebagai Teroris adalah Solusi

Bamsoet menilai tindakan-tindakan KKB di Kabupaten Puncak Papua dalam beberapa waktu belakangan ini sudah sangat meresahkan. Pada tanggal 8 April 2021 lalu, KKB di Kabupaten Puncak telah menembak mati seorang guru bernama Oktavianus Rayo. KKB juga membakar tiga sekolah di Kabupaten Puncak. 

Lalu di tanggal 9 April 2021, seorang guru SMP bernama Yonathan Randen kembali ditembak mati KKB di Kabupaten Puncak. Disusul tewasnya seorang pengemudi ojek bernama Udin akibat ditembak di area Pasar Ilaga Kabupaten Puncak oleh KKB pada tanggal 14 April 2021. Tanggal 15 April KKB menembak mati seorang pelajar SMA di Kabupaten Puncak bernama Ali Mom.

"Aparat TNI, Polri serta intelijen harus terus melakukan pengejaran dan menindak tegas terhadap KKB tersebut tanpa ragu dengan kekuatan penuh yang kita miliki. Kita tidak boleh membiarkan kelompok separatis terus melakukan tindakan yang mengakibatkan korban jiwa," beber Bamsoet.

Politikus Partai Golkar ini meminta TNI, Polri, serta BIN untuk memperkuat dan meningkatkan pengamanan di wilayah konflik di Papua. Selain, mengkaji secara tepat langkah efektif dalam menumpas KKB di Papua. 

"Korban yang terus berjatuhan akibat konflik yang tidak berkesudahan ini harus segera diselesaikan. Salah satunya dengan langkah tegas TNI, Polri dan BIN untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan di wilayah konflik,” ungkapnya.

“Polri dan TNI bisa menggencarkan patroli gabungan di seputaran wilayah Papua, khususnya di objek vital maupun lingkungan penduduk untuk memberikan rasa aman sekaligus mempersempit ruang gerak KKB," pungkas Bamsoet.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X