Kematian Marasalem Harahap, pemimpin redaksi media online Lasernewstoday yang ditembak oleh orang tak dikenal pada Sabtu dini hari (19/6/2021), menyisakan duka lara bagi keluarga dan orang-orang dekat yang ditinggalkan.
Marsal--sapaan akrab Marasalem--meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih kecil.
Anak pertamanya masih duduk di bangku kelas 1 SMP, sementara anak keduanya masih kelas 3 SD.
Kakak kandung Marsal, Farida Isnara Harahap, saat melihat kondisi adiknya di RS Bhayangkara, Medan, tak mampu menahan tangis saat diwawancarai wartawan.
"Dia ini adikku yang paling baik. Dia anak keempat. Kami berenam (6 bersaudara)," kata Farida.
Farida mengatakan, pihak keluarga tidak memiliki firasat apapun sebelum Marsal meninggal dunia ditembak.
"Terakhir kami jumpa pas melayat nenek kami yang meninggal," katanya.
Menurut Farida, Marsal dikenal sebagai orang yang vokal dan kerap mengalami masalah gara-gara pemberitaan. Tiga tahun lalu, misalnya, ia pernah dikeroyok oleh sejumlah orang gara-gara pemberitaan.
"Dulu pun juga pernah beberapa tahun yang lewat, rumahnya dirusak orang gara-gara pemberitaan," kata Farida.
Di keluarganya, Marsal dikenal sebagai sosok yang dermawan. Ia sering menyantuni anak yatim setiap hari Jumat.
"Sekarang malah anaknya yang jadi anak yatim," ucap Farida sembari menahan tangis.
Farida berharap, pihak kepolisian dapat mengusut kasus ini dan menghukum pelaku seberat-beratnya.
"Kalau dibilang tidak ikhlas kita berdosa, karena kita harus ikhlas walaupun sebenarnya tidak ikhlas. Karena tidak ada yang mau seperti ini iya kan. Mungkin sampai di sini umur dia. Tetapi proses hukum tetap harus berjalan," ujar Farida.
Adapun Marsal ditembak di dalam mobil Datsun Go warna putih yang dikendarainya. Ia ditembak pada bagian paha kiri atas tembus ke kemaluan dan paha bawa ketiak sebelah kanan.
