Wali Kota Surabaya Minta Maaf Setelah Diprotes Warga Madura Soal Wajib Tes Antigen

- Selasa, 22 Juni 2021 | 13:01 WIB
Eri Cahyadi. (Instagram/@ericahyadi_)
Eri Cahyadi. (Instagram/@ericahyadi_)

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi telah menjumpai warga Madura yang memprotes kebijakan wajib tes antigen di pos penyekatan di perbatasan Madura-Surabaya.

Menurut Eri, kebijakan publik diuji oleh publik lewat demonstrasi adalah hal yang wajar. Eri pun dengan senang hati membuka dialog untuk menemukan jalan keluar atas permasalahan tersebut.

"Langkah-langkah yang dilakukan di Bangkalan dan Surabaya juga selalu berdasarkan arahan dari Forkopimda Jawa Timur, karena ini sudah lintas wilayah. Ini bukan tentang Madura, ini tentang kebaikan bersama," kata Eri melalui Instagram-nya, Senin (21/6/2021).

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Eri Cahyadi (@ericahyadi_)

Eri mengatakan bahwa semua itu dilakukan demi kebaikan bersama. Meski demikian, Eri tetap meminta maaf kepada warga Madura atas ketidaknyamanannya selama ini.

Baca juga: Video Warga Madura Demo Tolak Tes Antigen, Nyanyi Lagu 'Perjuangan Mahasiswa'

"Nyo’on sapora, mohon maaf atas ketidaknyamanan selama ini, tetapi semua yang dilakukan dilakukan bersama oleh Pemprov Jatim, Pemkab Bangkalan, dan Pemkot Surabaya demi keselamatan bersama," katanya.

Sebelumnya, ratusan warga Madura demo di Balai Kota Surabaya pada Senin (21/6/2021) menuntut Pemerintah Kota Surabaya untuk menghentikan wajib tes antigen di pos penyekatan.

Selain menolak tes antigen di pos penyekatan, para demonstran menyarankan agar tes tersebut dilakukan di tempat hiburan atau kerumunan saja. Mereka juga menuntut Wali Kota Surabaya minta maaf kepada warga Madura karena permasalahan tersebut/

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X