Jumlah Pengungsi Makin Banyak, Banjarmasin Buka Gedung Sekolah jadi Tempat Korban Banjir

- Senin, 18 Januari 2021 | 10:13 WIB
Sejumlah warga berada di musala yang dijadikan tempat pengungsian saat banjir di Desa Antasan Senor, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1/2021). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)
Sejumlah warga berada di musala yang dijadikan tempat pengungsian saat banjir di Desa Antasan Senor, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1/2021). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Musibah banjir di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan telah memasuki hari kelima, gelombang pengungsi bertambah banyak, hingga sejumlah gedung sekolah dibuka jadi tempat penampungan korban banjir.

Kepala Dinas Pendidikkan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto di Banjarmasin, Senin (18/01), mempersilahkan gedung-gedung sekolah dibuka untuk dijadikan sebagai tempat penampungan korban banjir.

"Sudah dari awal kami koordinasi dengan tim penanggulangan bencana banjir, sekolah bisa di gunakan untuk penampungan pengungsi banjir," ujar Totok.

Ia mengatakan, sekolah yang sudah dibuka untuk menampung korban banjir diantaranya SDN Sungai Lulut 5, SDN Kelayan Tengah 4, SDN Pemurus Baru 2, SDN Sungai Bilu 3 dan SMPN 20.

"Sebagian guru juga mengungsi ke sekolah karena rumah mereka terendam," paparnya.

Dia pun mengapresiasi para warga yang berinisiatif untuk membuka penampungan di sekolah terdekatnya untuk membantu warga yang tertimpa musibah banjir berat.

"Sementara ini sekolah juga tidak beroperasi karena masih masa pandemi COVID-19, jadi silahkan digunakan untuk kepentingan umum mengatasi musibah banjir ini, tentunya harus dijaga dengan baik sekolah kita," ucap Totok.

Sementara itu, ia juga mengatakan bahwa proses belajar mengajar jarak jauh juga diliburkan, sebab semua sedang tertimpa musibah banjir.

"Moga cepat berlalu saja bencana banjir ini, hingga semua bisa kembali ke rumah," tuturnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X