Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman menanggapi protes Ferdinand Hutahaean soal 'Yesus tokoh radikal'.
Melalui akun Twitter @BennyHarmanID, Senin (5/4/2021), Benny mengunggah foto buku karya R.T France berjudul 'Yesus Sang Radikal'
Bahkan, Benny meminta Ferdinand membaca buku tersebut agar tidak dungu.
"Baca dan baca. Jangan dungu!" tulis Benny.
Baca dan baca. Jangan dungu! https://t.co/4JmHSS5GJt pic.twitter.com/3e5EMvP8rg
— Benny K Harman (@BennyHarmanID) April 4, 2021
Tak mau kalah, Ferdinand pun menantang Benny untuk debat terbuka mengenai hal tersebut.
"Saya tantang kau bang debatvterbuka soal ini..!! Tempat dan waktu saya siapkan. Buku dungu koq dijadikan referensi," tulis Ferdinand melalui akun Twitter @FerdinandHaean3.
Saya tantang kau bang debatvterbuka soal ini..!!
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) April 5, 2021
Tempat dan waktu saya siapkan. Buku dungu koq dijadikan referensi. https://t.co/eQn2zGJJeb
Sebelumnya, Ferdinand memprotes Benny karena menyebut Yesus tokoh radikal.
Benny, yang kini menjabat anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, menulis komentar menohok saat memperingati wafat Isa Al Masih pada Jumat (2/4/2021) lalu.
Benny menyebut Yesus sebagai tokoh yang sangat radikal di zamannya. Yesus, menurut Benny, telah melawan tradisi penguasa yang sewenang-wenang terhadap kebebasan umatNya.
Bahkan, kata Benny, Yesus juga rela disiksa hingga wafat di kayu salib demi umat.
Hal ini disampaikan Benny melalui akun Twitter @BennyHarmanID.
"Yesus itu tokoh sangat radikal di zamannya. Dia melawan tradisi kesewenang-wenangan penguasa yang membelenggu kebebasan umat-Nya. Atas konsistensi sikap-Nya, Ia rela disiksa, didera, dicemeti, dan dipaku di kayu salib hingga wafat. Hari ini kita peringati wafat-Nya itu," tulis Benny.