Beri 'Bantuan Balasan', Dinsos Sulteng Dirikan Dapur Umum untuk Warga Sulbar

- Minggu, 17 Januari 2021 | 10:45 WIB
Dapur umum dari Dinsos Sulteng. (Instagram/@infopalu)
Dapur umum dari Dinsos Sulteng. (Instagram/@infopalu)

Dinas Sosial (Dinsos) Sulawesi Tengah (Sulteng) mendirikan dapur umum di kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) untuk membantu para korban gempa. Bantuan kemanusiaan didatangkan dari Sulteng setelah Gubernur Longki Djanggola telah memerintahkan jajarannya.

Untuk beberapa hari ke dapan, Dinsos Sulteng akan memenuhi kebutuhan dasar berupa pelayanan dapur umum untuk membackup dapur umum Dinsos Sulbar sesuai SK Tanggap Darurat.

Dinsos Sulteng akan menyediakan sekitar 1.200 porsi makanan per hari untuk para penyintas dengan dua kali makan, yaitu siang dan malam.

Dalam aksi cepat tanggap darurat tersebut, Dinsos Sulteng juga membawa personil TAGANA sebanyak 50 orang, TKSK sebanyak 15 orang dan pegawai Dinsos yang berasal dari Dinsos Provinsi, Dinsos Kota Palu dan Dinsos Kabupaten Parigi Moutong.

Para personil tersebut dikirimkan untuk membantu evakuasi korban bencana.  Kepala Dinsos Sulteng, Ridwan Mumu berharap bantuan yang mereka berikan bisa mengobati kesedihan para korban. Ridwan juga menganggap aksi tersebut sebagai 'bantuan balasan'.

"Kita berharap apa yang diberikan kepada Sulbar bisa mengobati kesedihan seperti mereka membantu kita saat bencana 28 September 2018," kata Ridwan Mumu, Sabtu (16/1/2021).

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Info Palu (@infopalu)

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dr Raditya Jati, dalam keterangan media di Jakarta, Sabtu (16/1/2021) mengatakan peristiwa gempa yang terjadi di dua wilayah dalam waktu berdekatan di Sulawesi Barat pada Jumat (15/12021) tersebut mengakibatkan sebanyak 15.000 jiwa terdampak dan mengungsi.

Ia menyebutkan hingga saat ini sebanyak 46 korban tercatat meninggal dunia dengan rincian 9 orang dari wilayah Majene dan 37 korban jiwa di Mamuju.

Selain itu gempa bumi dengan magnitudo 6,2 tersebut mengakibatkan 826 jiwa mengalami luka-luka yang terdiri dari sebanyak 637 jiwa di Majene dan 189 jiwa di Mamuju.

Dari data yang diperoleh BNPB, di Kabupaten Majene terdapat kerugian materil berupa satu bangunan kantor Danramil rusak, satu unit fasilitas kesehatan rusak, 415 rumah rusak, dan satu minimarket rusak.

Sementara di Kabupaten Mamuju terdapat satu unit hotel rusak, satu minimarket rusak, satu unit kantor Gubernur Sulbar, dua unit fasilitas kesehatan, satu unit jembatan rusak, dan satu unit pelabuhan rusak.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X