Kisah Perempuan Batal Disuntik Mati, Tak Jadi Meninggal dan Bikin Keluarga Kecewa

- Rabu, 13 Oktober 2021 | 21:06 WIB
Martha Sepulveda (Twitter/@Fede0830)
Martha Sepulveda (Twitter/@Fede0830)

Seorang perempuan asal Kolombia membuat keluarga kecewa karena dirinya tak jadi meninggal dunia sesuai keinginannya. Dia batal disuntik mati setelah dinyatakan sehat dari penyakitnya.

Adalah Martha Sepulveda, dia menderita amyotrophic lateral sclerosis, penyakit degeneratif yang tak bisa disembuhkan.

Dia meminta untuk disuntik mati atau euthanasia sebagai upaya menyudahi penderitaannya mengidap penyakit tersebut.

Pada Minggu (10/10/2021), dia dijadwalkan untuk melakukan prosedur euthanasia. Namun, jadwal itu tiba-tiba dibatalkan karena pejabat kesehatan setempat mengatakan kesehatan Sepulveda mulai membaik.

Jika prosedur euthanasia dijalankan, maka dia akan menjadi orang pertama di Kolombia yang menjalani suntik mati dalam kondisi tak mengidap penyakit non-mematikan.

Dengan dibatalkannya prosedur suntik mati itu membuat pihak keluarga Sepulveda merasa kecewa.

Sementara itu, pengacaranya, Camilla Jaramillo mengaku bahwa kliennya itu tidak mengetahui bahwa pihak berwenang melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatannya.

Padahal di saat itu, kliennya sudah siap untuk meninggal dunia.

"Dia sudah menghentikan paket berlangganan ponselnya karena dia pikir akan meninggal besok," ujar Camilla.

Camilla mengatakan dirinya akan berjuang untuk mewujudkan keinginan kliennya agar segera disuntik mati.

Menurut dia, pembatalan prosedur euthanasia secara sepihak dianggap telah melanggar hak kliennya untuk meninggal secara bermartabat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X