Filipina Dilanda Kepanikan Usai Tenaga Medis Indonesia Kena Covid Meski Divaksin Sinovac

- Jumat, 25 Juni 2021 | 13:40 WIB
Warga Muntinlupa City, Metro Manila Filipina mendapat vaksin Sinovac (REUTERS/Lisa Marie David)
Warga Muntinlupa City, Metro Manila Filipina mendapat vaksin Sinovac (REUTERS/Lisa Marie David)

Filipina dilanda kepanikan setelah banyaknya tenaga medis asal Indonesia yang positif Covid-19 setelah divaksin dengan menggunakan Sinovac.

Dilansir dari Straits Times, mayoritas di antara mereka yang disuntik dengan vaksin Sinovac merasa cemas dan meminta Departemen Kesehatan Filipina (DOH) untuk menjelaskan wabah di Indonesia dan kemungkinan dampaknya pada mereka.

Sebagian besar orang Indonesia yang terinfeksi dikatakan tanpa gejala dan diisolasi di rumah, tetapi puluhan harus dibawa ke rumah sakit dengan demam tinggi dan penurunan tingkat saturasi oksigen.

Baca Juga: Disuntik Vaksin Pfizer, Dokter Ini Malah Buat Isu Buruk ke Sinovac, Terancam Dipenjara

Laporan itu tertanggal 17 Juni. Dalam dua hari berikutnya, Wakil Menteri Kesehatan Maria Rosario Vergeire mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk khawatir. 

"Kami melihat vaksin itu bekerja. Ada beberapa terobosan infeksi, dan ini sedang dipelajari," ujar Vergeire.

DOH tidak dapat menyelesaikan analisis kasusnya tanpa semua fakta, dan bahwa para ahli masih memiliki pertanyaan tentang laporan mengenai kejadian di Indonesia itu.

Sebelumnya, Reuters memang sempat memberitakan mengenai banyaknya tenaga medis di Kudus yang positif Covid-19 meski sudah mendapatkan vaksin Sinovac dan jumlahnya sekitar 5.000 petugas 

Kurangnya penjelasan yang jelas dari juru bicara DOH dan para ahli membuat publik mulai kehilangan kepercayaan di tengah moto saat ini bahwa "vaksin terbaik adalah yang tersedia".

Orang Filipina umumnya ingin percaya pada kebijaksanaan vaksinasi untuk semua, bahwa tidak ada yang aman sampai semua orang benar-benar aman,

Namun para pemimpin di Filipina diharapkan berbicara dan harus menanggapi dengan cepat dan efektif pertanyaan mendesak dan tidak menghindari detail.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X