Kata Ketua KPK Soal Pendidikan: Lepaskan Bangsa dari Belenggu Maksiat Seperti Korupsi

- Minggu, 2 Mei 2021 | 17:48 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri (Antaranews)
Ketua KPK Firli Bahuri (Antaranews)

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan, dunia pendidikan memegang peran penting dalam upaya membangun karakter dan integritas bangsa.

Hal ini disampaikan Firli dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Minggu (2/5/2021).

"KPK sudah tentu menilai pendidikan sangat penting karena menjadi urat nadi dan elemen vital dalam upaya membangun karakter serta integritas bangsa melalui pendidikan yang berkualitas yang menanamkan nilai-nilai antikorupsi di dalamnya," kata Firli dilansir ANTARA.

Menurut Firli, pendidikan merupakan bentuk upaya demi mewujudkan tujuan negara ini. Yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Dengan bangsa yang cerdas, akan membawa kesejahteraan umum bagi semua anak bangsa. Bahkan, jauh lebih dari itu, pendidikan adalah salah satu senjata yang paling ampuh yang bisa kita gunakan untuk mengubah dunia," ucap Firli.

Oleh karena itu, lanjut dia, KPK memasukkan pendidikan sebagai salah satu national interest dalam roadmap (peta jalan) 2011—2023. 

Selain itu, KPK juga menempatkan pendidikan sebagai strategi pertama dari tiga strategi pemberantasan korupsi lainnya yang menjadi core business (bisnis inti) KPK.

Dengan menggunakan jejaring pendidikan formal maupun nonformal, KPK telah memasukkan unsur dan nilai-nilai pendidikan antikorupsi kepada masyarakat.

Tujuannya untuk membentuk dan menjaga karakter serta integritas setiap anak bangsa agar lepas dan tidak terpengaruh laten korupsi yang telah berurat akar di republik ini.

Ia pun sependapat bahwa Ki Hajar Dewantara telah memberikan banyak teladan akan pentingnya pendidikan bagi kehidupan dan kemajuan bangsa ini.

Menurut dia, tidak ada hukuman yang lebih menyedihkan dari terpenjara kebodohan. Kebodohan jelas akar atau jurang kemiskinan dan kemaksiatan.

"Hanya dengan pendidikanlah, bangsa ini dapat terlepas dari beragam belenggu kemaksiatan, salah satunya korupsi dan perilaku koruptif yang telah menggurita di republik ini," kata Firli.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X