Satu Tahun Pandemi, DPR Apresiasi Langkah Pemerintah Meski Ada Kendala

- Rabu, 3 Maret 2021 | 13:41 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Nabil Haroen. (ANTARAFOTO/M Risyal Hidayat)
Anggota Komisi IX DPR RI Nabil Haroen. (ANTARAFOTO/M Risyal Hidayat)

Anggota Komisi IX DPR RI Nabil Haroen mengapresiasi pemerintah yang sudah bekerja keras dalam menanggulangi satu tahun pandemi Covid-19 di Indonesia. Walaupun pada awalnya terdapat kendala seperti komunikasi, data hingga infrastruktur kesehatan.

"Pemerintah secara serius menangani pandemi di Tanah Air. Meski pada masa-masa awal ada kendala, misal komunikasi, data, infrastruktur kesehatan," ungkap Nabil saat dihubungi Indozone, Rabu (3/3/2021).

Nabil menyebutkan saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, pemerintah kemudian serius terlibat untuk meningkatkan solidaritas global, dengan kerjasama-kerjasama bidang kesehatan dan ekonomi di beberapa negara.

Baca Juga: Dipecat dari Demokrat, Jhoni Allen Gugat AHY ke Pengadilan

"Pemerintah juga mendorong lembaga-lembaga internasional untuk memberikan bantuan vaksin dan dukungan kepada negara-negara lain, di antaranya negara-negara Afrika," ucapnya.

Hingga akhirnya proses vaksinasi Covid-19 pun mulai berjalan. Menurut Nabil ini adalah keseriusan pemerintah dalam menangani pandemi virus Corona yang melanda Tanah Air ini.

"Bahwa, ada target 40,2 juta vaksinasi dari Januari-April 2021. Diharapkan, dengan percepatan langkah dan evaluasi atas program-program, akan ada perubahan secara lebih baik dalam proses vaksinasi," tuturnya.

"Maka, di sisi lain, jangan sampai ada pihak-pihak yang melemahkan proses vaksinasi, karena akan merugikan orang lain. Vaksinasi ini kebutuhan kita bersama," tambahnya.

Meski begitu, Politikus PDIP ini menyebut pemerintah mendapatkan pembelajaran dari adanya pandemi Covid-19 agar ke depannya bisa menyiapkan langkah-langkah terbaik meningkatkan kualitas dan tata kelola beberapa sektor.

"Kita perlu belajar dari pandemi, menyiapkan langkah-langkah terbaik untuk menjalankan roda ekonomi, tata kelola pendidikan, peningkatan kualitas politik, inovasi teknologi dan sebagainya. Sejak awal, saya sampaikan penting sekali menguatkan ekosistem data kesehatan yang terintegrasi, sekaligus dengan peningkatan inovasi-inovasi dan riset bidang kesehatan, teknologi digital dan inovasi tepat guna lain," tandas Nabil.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X