Jokowi Sebut Provinsi Padang, Mardani Ali: Mungkin Keseleo Bicara aja

- Kamis, 20 Mei 2021 | 11:56 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau ruas tol Pekanbaru-Padang Seksi Pekanbaru-Bangkinang di Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (19/5/2021). (Dok. Setpres)
Presiden Joko Widodo meninjau ruas tol Pekanbaru-Padang Seksi Pekanbaru-Bangkinang di Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (19/5/2021). (Dok. Setpres)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Kota Padang sebagai Provinsi. Hal ini terjadi saat Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja meninjau pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera untuk ruas Pekanbaru-Padang, seksi Pekanbaru Bangkinang, Kota Pekanbaru, Rabu (19/5/2021).

Terkait hal tersebut, Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menduga Presiden Jokowi terpeleset lidahnya saat mengucap Padang sebagai provinsi dan bukanlah sebagai kota.

"Mungkin slip of tongue. Keseleo bicara aja," ujar Mardani kepada Indozone, Kamis (20/5/2021).

Namun demikian ia mengingatkan agar sebagai pemimpin negara Presiden Jokowi harus berhati-hati lagi ke depannya.

"Tapi memang Pak Jokowi itu dua posisinya sebagai Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara. Jadi selalu jadi rujukan, mesti hati-hati ke depannya," tutur dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo 'terpeleset' lidah sebut Kota Padang sebagai provinsi. Ini terjadi saat Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja meninjau pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera untuk ruas Pekanbaru-Padang, seksi Pekanbaru-Bangkinang, Kota Pekanbaru, Rabu (19/5/2021).

Namun, ketika memberikan kata sambutan, Jokowi mengatakan Padang sebagai provinsi. Pada Youtube Sekretariat Presiden tepat di menit ke 15.50. 

"Sekali lagi dengan terbukanya banyak ruas-ruas jalan tol ini, kita harapkan mobilitas barang, mobilitas orang bisa dipercepat dan kita memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain,” ujarnya.

“Dan produk-produk yang ada, baik di Provinsi Riau dan di Provinsi Padang nantinya akan memiliki daya saing yang baik. Terutama, dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara-negara lain," kata Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X