Ini Negara yang Paling Bahagia di Dunia Selama Pandemi Virus Corona

- Sabtu, 20 Maret 2021 | 12:30 WIB
Ilustrasi negara yang paling bahagia (Pexels/Tapio Haaja)
Ilustrasi negara yang paling bahagia (Pexels/Tapio Haaja)

Terlepas dari tantangan dan ketidakpastian yang diciptakan oleh pandemi virus Corona selama setahun terakhir, Finlandia tetap mempertahankan statusnya sebagai negara paling bahagia di dunia.

Itu menurut Laporan Kebahagiaan Dunia 2021, yang dirilis pada hari Jumat. Di antara 10 negara paling bahagia, sembilan adalah Eropa.

Setelah Finlandia, secara berurutan, adalah Denmark, Swiss, Islandia, Belanda, Norwegia, Swedia, Luksemburg, Selandia Baru dan Austria, demikian temuan laporan itu.

"Kami menemukan tahun demi tahun bahwa kepuasan hidup dilaporkan paling bahagia di negara-negara demokrasi sosial di Eropa utara," kata salah satu penulis laporan Jeffrey Sachs kepada The Associated Press.

"Orang-orang merasa aman di negara-negara itu, jadi kepercayaan tinggi. Pemerintah dipandang kredibel dan jujur, dan kepercayaan satu sama lain tinggi."

Sementara itu, AS berada di posisi ke-19, turun satu peringkat dari tahun lalu.

Laporan tahunan ini dibuat oleh Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan PBB dan memeringkat 149 negara berdasarkan produk domestik bruto per orang, harapan hidup sehat, dan pendapat penduduk.

Namun, tahun ini, analis juga membuat daftar terpisah negara paling bahagia hanya berdasarkan hasil dari tahun 2020 untuk melihat bagaimana keadaan negara selama pandemi.

Finlandia juga menempati posisi teratas dalam daftar itu, diikuti oleh Islandia, Denmark, Swiss, Belanda, Swedia, Jerman, Norwegia, Selandia Baru, dan Austria.

Menurut siaran pers, penulis menemukan bahwa faktor terpenting untuk kebahagiaan adalah "kepercayaan orang satu sama lain dan kepercayaan pada pemerintah mereka."

"Kami perlu segera belajar dari Covid-19," kata Sachs dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Fox News.

"Pandemi mengingatkan kita pada ancaman lingkungan global kita, kebutuhan mendesak untuk bekerja sama, dan kesulitan mencapai kerja sama di setiap negara dan secara global."

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X