Beredar poster yang bergambarkan Moeldoko selaku Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang mengucapkan Hari Raya Idul Adha. Padahal Kemenkumham sendiri sudah menolak legalitas Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Moeldoko.
Terkait hal tersebut, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, ucapan yang beredar tersebut semakin mempertontonkan syahwat kekuasaan dan ambisi dari Moelodoko untuk jadi Ketum Partai berlogo mercy ini.
"Ucapan Selamat Idul Adha yang disampaikan KSP Moeldoko dan Jhoni Alen Marbun dalam bentuk pamflet yang mengklaim dan mengatasnamakan sebagai Ketua Umum dan Sekjen Partai Demokrat semakin mempertontonkan syahwat kekuasaan dan ambisi politik KSP Moeldoko yang tak terkendali dan tak beretika," kata Kamhar kepada Indozone, Rabu (21/7/2021).
Baca Juga: Demokrat Sebut Gugatan Kubu Moeldoko Wujud Nyata Gila Kekuasaan
Menurut Kamhar, di tengah situasi PPKM darurat yang ditandai tingginya lonjakan kasus dan tingkat kematian tertinggi di dunia, malah memanfaatkan situasi lebaran untuk memamerkan status palsu, abal-abal, dan ilegal.
"Tragis, kualitas pejabat negara seperti ini," imbuh dia.
Walau begitu, Kamhar berujar adanya poster bergambar Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat dengan mengucapkan Hari Raya Idul Adha ini tak memberi pengaruh kepada kader-kader.
"Seluruh kader dan publik juga tahu mana yang asli dan mana yang palsu. Bahkan di sebagian kader Partai Demokrat nama KSP Moeldoko dan Jhoni Alen telah menjadi kosa kata baru yang memiliki makna perebut paksa, abal-abal, pembohong, tebal muka, maksa, tidak tahu malu, tak beretika, tak bertanggung jawab, dan sebagainya yang berkonotasi negatif," pungkasnya.