Pertengahan 2022, Australia Berencana Membuka KembalI Perbatasannya!

- Selasa, 18 Mei 2021 | 14:57 WIB
Seorang pelancong yang mengenakan masker pelindung wajah dan sarung tangan berangkat dari bagian kedatangan di terminal internasional Bandara Internasional Kingsford Smith pada pagi hari setelah Australia menerapkan larangan masuk bagi non-warga negara da
Seorang pelancong yang mengenakan masker pelindung wajah dan sarung tangan berangkat dari bagian kedatangan di terminal internasional Bandara Internasional Kingsford Smith pada pagi hari setelah Australia menerapkan larangan masuk bagi non-warga negara da

Australia berpegang pada rencana untuk mulai membuka kembali ke seluruh dunia hanya dari pertengahan tahun depan. Ini pun diungkapkan para pejabat pada 16 Mei kemarin, menolak tekanan yang meningkat untuk akhiri penutupan perbatasan internasional.

Pada Maret 2020, Australia pun menutup perbatasannya untuk non-warga negara dan non-penduduk dan sejak saat itu hanyalah mengizinkan kedatangan internasional terbatas, terutama warga negara yang kembali dari luar negeri. Melihat hal itu, Perdana Menteri Scott Morrison memberikan komentarnya.

"Sepanjang jalan kami akan dipandu oleh nasihat medis," ungkap Perdana Menteri Scott Morrison.

"Kami akan dipandu oleh nasihat ekonomi." jelasnya.

Sebelumnya pada hari itu, Bendahara Josh Frydenberg berkata pada Australian Broadcasting Corp bahwa nasihat medis untuk menutup perbatasan telah "membantu kami dengan sangat baik melewati krisis ini". 

Penutupan perbatasan Australia, dikombinasikan dengan lockdown sekejap, pelacakan kontak yang cepat, dan kepatuhan kesehatan masyarakat telah menempatkan langkah-langkah pengendaliannya di antara yang paling efektif di dunia. Tetapi rencana pembukaan kembali perbatasan yang diumumkan minggu ini telah picu kritik dari bisnis dan industri, serta politisi di Partai Liberal Morrison.

"Seperti banyak tindakan lainnya, penutupan perbatasan internasional memiliki tempat sementara, tetapi tidak berkelanjutan dan akan mengubah kami menjadi pos pertapa," kata surat kabar Sunday Age mengutip Tim Wilson, anggota parlemen Partai Liberal dari Melbourne, mengatakan.

Sutton menyarankan bahwa Australia harus mulai pikirkan tentang strategi pembukaan kembali usai cakupan vaksinasi tinggi. Dimana, anggaran pemerintah yang diumumkan minggu ini memperkirakan vaksinasi pada akhir tahun untuk sementara warga Australia yang bersedia. 

"Saya telah melihat saran dari orang lain yang tampaknya berpikir bahwa kami dapat menempatkan orang yang telah dites Covid-positif di pesawat dan membawa mereka ke Australia," kata Scott Morrison kepada wartawan.

"Itu tidak masuk akal." tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X