Pemerintah Buka Izin Investasi Miras di Papua, Said Didu Doakan Wapres Dapat Petunjuk

- Minggu, 28 Februari 2021 | 18:02 WIB
Kolase foto Said Didu dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Twitter @msaid_didu/ANTARANEWS)
Kolase foto Said Didu dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Twitter @msaid_didu/ANTARANEWS)

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu kembali berkicau di media sosial. Kali ini, Said menyoroti kebijakan pemerintah yang membuka izin investasi minuman keras di daerah tertentu seperti Papua.

Melalui akun Twitter @msaid_didu, Minggu (28/2/2021), Said menyentil nama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dia bahkan mendoakan Amin agar memeroleh petunjuk.

"Bpk Wapres @Kiyai_MarufAmin yth, setahu saya, bagi islam miras adalah haram. Saudara kita di Papua menolak miras utk menyelematkan warganya. Mhn perkenan Bpk gunakan kekuasaan utk selamatkan umat di dunia dan akhirat. Semoga Allah memberikan petunjuk kepada Bpk," kicaunya.

Sebelumnya, aktivis HAM Natalius Pigai juga menyentil kebijakan pemerintah yang membuka izin investasi minuman keras di Papua.

Menurut Pigai, ada oknum pejabat negara yang diduga mengusulkan izin tersebut kepada Presiden Joko Widodo.

Pejabat tersebut mengklaim sebagai Orang Asli Papua. Pigai sudah merasa ragu atas kapasitasnya. Akibat ulahnya, menurut Pigai, Presiden Jokowi akhirnya tertipu lagi.

Hal ini disampaikan Pigai melalui akun Twitter @NataliusPigai2, Minggu (28/2/2021).

"Ada Pejabat Negara yg ngaku 'Org Asli Papua' kata Presiden. Dia diduga usul Perpres Miras di Wilayah2 Kristen. Apa motifnya?. Sy sdh Protes krn ragu dgn Kapasitasnya sejak awal. Apa Anda tdk mampu Kerja? & hadirkan investasi yang lebih bermartabat?. Kasihan Jokowi Tertipu 2 Kali," tulis Pigai.

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X