Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia Syed Saddiq didakwa kasus korupsi. Menteri termuda di Malaysia itu dijatuhi dua dakwaan korupsi oleh Pengadilan Kuala Lumpur pada Kamis (22/7/2021).
Syed Saddiq didakwa korupsi sebesar RM 1,12 juta atau sekitar Rp3,84 miliar. Dana itu disebut merupakan kepunyaan mantan partai Syed Saddiq, Partai Bumi Bersatu Malaysia atau Bersatu.
Namun yang menarik, anggota parlemen tersebut dibela oleh warganya, bahkan mereka turut iuran untuk membayar uang jaminan sebesar 330.000 ringgit atau setara Rp1,1 miliar.
I owe my life to Malaysia.
24jam. RM715,573.77. 9836 penyumbang.
Thank you. Thank you. Thank you.
I am forever indebted.
I will never stop until we succeed to build a Malaysia for all Malaysians.
Our HOME.
Dana untuk bayaran bail/wang jaminan sudah lebih mencukupi.
1/3 pic.twitter.com/ogyowo67kF— Syed Saddiq (@SyedSaddiq) July 23, 2021
Saddiq melalui postingan di Twitternya mengatakan, total sumbangan yang diterima dirinya bahkan sudah mencapai 2 kali lipat dari uang jaminan yang diputuskan oleh pengadilan, yakni 715.573 ringgit atau setara Rp2,4 miliar.
"Saya berhutang nyawa kepada Malaysia. Dalam waktu 24 jam, 9836 orang telah berdonasi. Terima kasih, saya berhutang budi selamanya," tulis Saddiq di akun Twitternya.
Jika juga bercerita jika ada pria tua yang datang ke kantor dan ingin bertemu dengannya. Ia awalnya mengira jika pria tersebut datang untuk meminta bantuan. Namun ia terkejut lantaran pria tersebut menyerahkan 100 ringgit padanya.
"Saya seperti ingin menangis. Di saat-saat seperti ini, saya teringat mengapa saya terjun ke dunia politik. Bukan soal posisi atau uang, tapi untuk membangun Malaysia yang maju dan bermartabat," ujarnya.
Diketahui, Syed Saddiq sendiri menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia pada Juli 2018 hingga Februari 2020 di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Meski masa jabatannya sudah selesai, namun Syed Saddiq masih aktif sebagai politisi muda di Malaysia.