Evakuasi Warganya, Jepang Kirim Pesawat Militer ke Afghanistan

- Senin, 23 Agustus 2021 | 17:13 WIB
Seorang anggota USO melakukan tos kepada seorang pengungsi dari Afghanistan saat mereka meninggalkan pesawat C-17 Globemaster III di Pangkalan Udara Ramstein, Jerman, 20 Agustus 2021. (photo/Senior Airman Taylor Slater/Handout via REUTERS/ilustrasi)
Seorang anggota USO melakukan tos kepada seorang pengungsi dari Afghanistan saat mereka meninggalkan pesawat C-17 Globemaster III di Pangkalan Udara Ramstein, Jerman, 20 Agustus 2021. (photo/Senior Airman Taylor Slater/Handout via REUTERS/ilustrasi)

Demi membawa pulang warga negaranya, Jepang pada Senin (23/8) akan mengirimkan pesawat militer ke Afghanistan  kata juru bicara pemerintah Jepang.

Langkah tersebut diambil di tengah ketidakpastian situasi keamanan di Afghanistan setelah kelompok gerilyawan Taliban mengambil alih kekuasaan.

Kepala Sekretariat Kabinet Jepang Katsunobu Kato dalam konferensi pers berharap lebih banyak lagi pesawat militer yang dikirim ke Afghanistan untuk evakuasi, tidak hanya warga Jepang tapi juga warga setempat yang bekerja di Kedutaan Jepang atau misi Jepang di Afghanistan.

“Transportasi ini merupakan tindakan kemanusiaan yang mendesak untuk mengevakuasi warga negara kami dalam situasi yang luar biasa ini,” kata Kato dikutip dari REUTERS.

Baca juga: Eks Pejabat Kemensos Akui Takut Tolak Perintah Mantan Mensos Juliari

Sejumlah negara telah mengirimkan pesawat untuk memulangkan warga negaranya dan beberapa warga Afghanistan, setelah Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara lainnya membawa masuk ribuan tentara untuk mengatur proses evakuasi.

Kato tidak menyebutkan berapa jumlah warga Jepang yang rencananya akan dievakuasi.

Para pejabat mengatakan sebelumnya bahwa Jepang telah menutup kantor kedutaan besarnya di Afghanistan dan mengevakuasi setidaknya 12 personel, namun sejumlah kecil warga Jepang masih berada di Afghanistan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X