Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Anies Baswedan memikirkan secara matang terkait penyelenggaraan Formula E pada 2022 mendatang.
Menurut politikus PDI Perjuangan tersebut, hingga saat ini ibu kota masih tengah mengalami defisit anggaran yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19 sejak awal 2020 lalu.
"Duit dari mana? Pembangunan saja banyak yang enggak bisa dibangun, kita sedang defisit anggaran," ucap Prasetio di Gedung DPRD DKI, Rabu (25/8/2021).
Dengan pertimbangan pandemi dan anggaran daerah yang tengah defisit tersebut, Prasetio meminta Anies untuk mempertimbangkan lagi terkait ajang balap mobil itu.
"Kalau saya ini ucapan pribadi ya, bukan atas nama lembaga. Di situasi pandemi Covid-19 seperti ini sebetulnya lebih mikir ke depannya gimana. Jangan terlalu dipaksakan (menggelar Formula E)," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, terkait penyelenggaraan Formula E itu, sejumlah anggota dewan DPRD DKI mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur Anies Baswedan untuk mendengarkan penjelasannya.
BACA JUGA: PPKM Level 3, Anies Ungkap Kondisi Keterisian Rumah Sakit di Jakarta
Hingga saat ini diketahui sudah terdapat sebanyak 15 anggota dewan yang menandatangani surat interpelasi itu, diantaranya tujuh orang dari fraksi PDI Perjuangan, dan delapan anggota PSI.
