Terkait viralnya aktivitas perpeloncoan yang dilakukan sejumlah mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada beberapa waktu lalu, ketua pelaksana kegiatan tersebut angkat bicara dan memberikan klarifikasi.
Dalam video klarifikasinya, sang ketua panitia kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang dilaksanakan mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi tersebut mengatakan bahwa rangkaian kegiatan yang mereka lakukan itu merupakan cara dalam melatih mental dan membangun karakter para peserta kegiatan.
"Kegiatan-kegiatan yang kami lakukan itu semata-mata untuk membangun mental dan karakter adik-adik," sebutnya.
Selanjutnya sang ketua panitia juga menyampaikan permohonan maafnya atas video yang sempat viral dan menghebohkan warganet itu.
"Permohonan maaf saya juga kepada teman-teman yang sudah melihat video itu, jangan disalah artikan karena video yang kalian saksikan itu hanya sepotong dari kegiatan yang kami lakukan, artinya itu bukan bagian dari semua kegiatan," ujarnya.
Diketahui sebelumnya sebuah video yang menayangkan aksi perpeloncoan dilakukan sejumlah orang viral di media sosial.
Dalam video yang beredar itu, terlihat sejumlah mahasiswa yang disuruh berjemur di bawah terik matahari di pinggir pantai, dan beberapa kali diteriaki oleh kakak-kakak senior yang sedang melakukan perpeloncoan itu.
Dalam unggahan lainnya, mereka juga disuruh merangkak dan berguling di atas pasir pantai. Tampak pula beberapa kali kakak senior memukuli mahasiswa tersebut.
Berdasarkan keterangan dari unggahan tersebut, diketahui bahwa perpeloncoan itu dilakukan oleh panitia Pengkaderan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (28/2/21).
