Pasca TNI angkat suara perihal pelat mobil dinas Kopassus yang diduga digunakan oleh masyarakat sipil seolah membuat nyali wanita pengguna pelat mobil yang videonya viral tersebut ciut. Bahkan, wanita tersebut membuat video klarifikasi dan permintaan maafnya.
Dilihat Indozone di akun Instagram @jakarta.keras, wanita viral bersama seorang laki-laki yang belum diketahui namanya membuat video klarifikasi. Mereka juga mengakui yang nembuat video viral terkait pelat dinas tersebut.
Wanita mapun pria di video itu tampak mengenakan masker menutupi sebagian wajahnya. Dalam video klarifikasinya, wanita tersebut mengakui jika pelat dinas yang dia gunakan merupakan pelat palsu dan dibuat di Bandung.
"Saya sebelumnya meminta maaf atas ketidaknyamanan, kepada seluruh warga indonesia dan atas beredar luasnya video saya yang lagi viral banget mengenai pelat dinas," kata wanita viral dalam video tersebut, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: 6 Laskar FPI yang Sudah Tewas Tetap Dijadikan Tersangka, Dinilai Langgar Pasal 170 KUHP
"Itu saya katakan bahwa mohon maaf sekali itu sebenernya pelat dinas palsu alias bodong dan saya membuat itu di Kota Bandung," sambungnya.
Usai menyampaikan hal itu, wanita tersebut kembali menyampaikan permintaan maafnya. Dia juga mengaku sangat menyesali perbuatannya.
"Atas ketidaknyamananya saya minta maaf yang sebesar-besarnya ke seluruh warga indonesia, kepada jajaran kesatuan TNI dan semua yang berkaitan saya minta maaf dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi. Dan saya disini sangat menyesal atas kekhilafan saya," kata wanita tersebut.
Seperti diketahui, sebuah video viral dilini masa menampilkan aksi sombong seorang wanita yang memaparkan sebuah mobil hitam. Mobil itu sendiri menggunakan pelat dinas Kopassus.
Menyikapi viralnya video tersebut, TNI sudah angkat bicara. Mereka menyebut pelat tersebut tidak terdaftar alias bodong.
